BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa menerima Anugerah Pin Emas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI Tahun 2024 di di Kantor BNPT RI, Kawasan IPSC Sentul, Citereup, Bogor, Selasa (16/7/2024).
Anugerah Pin Emas tersebut diserakan langsung oleh Menko Polhukam Hadi Tjahyanto didampingi Kepala BNPT RI Prof Dr H Mohammed Rycko Amelza Dahniel pada Khofifah sebagai apresiasi pada Muslimat NU yang telah berperan besar dalam merintis pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang dimulai di lima provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:
- Di Peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-53, Pj Adhy Ajak Tingkatkan Kualitas Transportasi Jatim
- Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
- Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Lima provinsi yang telah berhasil dibentuk FKPT oleh Muslimat NU bersama dengan BNPT adalah di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Selain diberikan pada Muslimat NU yang masuk dalam kategori organiasi masyarakat sipil dalam negeri, penghargaan Pin Emas BNPT juga diberikan ada sejumlah kategori mulai dari kategori akademisi, kategor pengusaha, dan kategori mitra dalam negeri.
Usai menerima penghargaan ini, Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada BNPT.
Menurutnya, anugerah Pin Emas ini akan menjadi penyematan bagi Muslimat NU untuk terus mengambil peran dalam memerangi radikalisme di lingkungan masyarakat, mencegah segala bentuk tindakan terorisme dan juga berupaya untuk meningkatkan nasionalisme di masyarakat. Membangun suasana damai, aman bahagia sejahtera.
“Terima kasih kami sampaikan pada BNPT atas anugerah Pin Emas yang diberikan. Alhamdulillah Muslimat NU sejauh ini telah merintis berdirinya FKPT di lima provinsi di Indonesia. Ini menjadi ladang pengabdian kami dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara dengan memerangi radikalisme dan juga terorisme. Kami juga menjaga melalui dzikir kebangsaan yang secara rutin dilakukan semua jaringan Muslimat NU di semua jajaran,” tegas Ketua Muslimat NU itu.
Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa Muslimat NU memiliki komitmen tinggi dalam memerangi radikalisme dan terorisme melalui FKPT.
Pasalnya, anggota jaringan Muslimat NU adalah kaum ibu yang sangat strategis untuk diedukasi sekaligus mengedukasi tentang bahaya radikalisme dan terorisme.
Klik Berita Selanjutnya