SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berharap advokat yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) lebih vokal dalam menegakkan keadilan. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah dunia.
Selain itu, Adhy juga mendorong para advokat untuk turut beradaptasi dan mengimplementasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Adhy Kalungkan Medali dan Beri Selamat Dua Atlet Renang Jatim di PON XXI
- Pilar Sosial di Jawa Timur Memiliki Peran Besar dalam Pengentasan Kemiskinan
- Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
- Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
"Kami ingin Peradi SAI bisa lebih bersuara vokal untuk menegakkan keadilan baik di Indonesia maupun di dunia. Selain itu, juga memanfaatkan kecanggihan alat bantu AI bisa ikut membantu menegakkan keadilan," kata Adhy Karyono usai menghadiri Rapat Kerja Nasional V Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Tahun 2024 di The Westin Surabaya, Jumat (9/8/2024) malam.
Menurutnya, saat ini semua dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, termasuk tantangan yang dihadapi oleh bidang profesi hukum.
"Tujuannya agar Peradi SAI dapat berkontribusi positif dalam pemberian layanan hukum secara profesional dan bermartabat kepada masyarakat untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum," ujar Adhy.
Namun demikian, Adhy menggarisbawahi, AI tidak akan bisa menggeser peran dan tugas para advokat. Penggunaan AI hanya sebagai salah satu pilar penyangga utama penegakan hukum yang berkeadilan.