SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim menggelar tes wawancara dalam rangka seleksi calon penerima beasiswa program SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) di Gedung Islamic Center Surabaya, Kamis-Jumat (12-13/9/2024).
Ketua Baznas Jatim, KH Ali Maschan Moesa, mengatakan bahwa SKSS merupakan program pihaknya yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa dalam membayarkan UKT (uang kuliah tunggal). Sebab, mereka pada dasarnya dari keluarga yang kurang mampu.
BACA JUGA:
- Diskusi Khofifah Bersama Dubes Amerika, Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Kesehatan
- Beri Arahan 823 Penerima Beasiswa, Pj Gubernur Jatim Tekankan Kualitas SDM Profesional dan Agamis
- Kembali Juara Umum OSN 2024, Adhy Karyono: Bukti Jatim Kiblat Pendidikan Indonesia
- Terima Kunker Komisi X DPR RI, Adhy Karyono Jabarkan Prestasi dan Tantangan Pendidikan di Jawa Timur
"Syarat mutlak dari program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) kami adalah di dalam keluarga tersebut belum ada yang sarjana," ujarnya kepada awak media di sela-sela melakukan wawancara kepada sejumlah peserta program SKSS.
Ia menjelaskan, untuk peserta program SKSS di tahun ini yang sudah mendaftar sebanyak 280 orang, sedangkan kuota yang disediakan oleh Baznas Jatim sebanyak 150 orang. Untuk hari ini, ada sebanyak 177 orang yang melakukan seleksi, dan sisanya akan dilakukan keesokan harinya.
"Kali ini, kita hanya menyediakan kuota sebanyak 150 orang sesuai dengan kemampuan Baznas Jatim. Karena, kita harus membaginya dengan program-program lainnya. Seperti, pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu, bedah rumah, kios UMKM ZChicken, kios bengkel Z-Auto, program beasiswa pendidikan, dan masih banyak lagi yang lainnya," urai Ali.
Ia menyebutkan, pembayaran langsung ke lembaga pendidikan atau kampus terkait. Program SKSS akan menanggung mahasiswa/mahasiswi hingga 8 semester atau hingga berakhir masa studinya.