Tak Bayar Sewa, Swalayan Belga di Tulungagung bakal Ditutup

 Tak Bayar Sewa, Swalayan Belga di Tulungagung bakal Ditutup Swalayan Belga, punya pelanggan banyak karena harganya murah. Sayangnya, belum bayar sewa ke Pemkab. foto: feri/ BANGSAONLINE

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Swalayan Belga di Jl. Agus Salim, Kelurahan Kenayan, Kecamatan Kota, bakal ditutup paksa lantaran belum bayar sewa.

Terhitung sejak akhir tahun 2014 hingga 2015 ini, pihak Swalayan Belga yang menyewa lahan milik Pemkab tidak bisa menyelesaikan tanggung jawab. Padahal, Pemkab telah memberikan toleransi jangka panjang. Hal ini, secara tegas disampaikan Bupati Syahri Mulyo, usai sidang paripurna di Gedung DPRD, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar

"Pihaknya seharusnya sudah tutup September 2014 lalu, karena izin sudah habis. Kami memberikan toleransi cukup panjang, akan tetapi hingga saat ini belum ada keterangan mau diperpanjang atau berhenti. Selain itu, peringatan sudah diluncurkan melalui Perizinan," kata Bupati.

Anggota Komisi C DPRD Subani Sirot mengaku, setuju apabila penutupan swalayan Belga segera dituntaskan. "Iya karena itu aset Pemkab dan sudah diatur di dalam perda, kalau gak mau bayar, kan harus ditutup lewat Satpol PP,” kata Subani.

Sementara terkait penutupan ini, Tutik (30), warga Kelurahan Kampungdalem, satu pelanggan swalayan ini, mengatakan kurang setuju, karena harga barang-barang di swalayan ini lebih murah. "Tempatnya nyaman, harganya berbeda. Saya setiap beli barang untuk dijual lagi,” kata dia. (fer/rev)

Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO