Tanamkan Cinta terhadap Keragaman, Petrokimia Gresik Gelar Program Siswa Mengenal Nusantara

Tanamkan Cinta terhadap Keragaman, Petrokimia Gresik Gelar Program Siswa Mengenal Nusantara SELFIE: Para siswa berfoto selfie dengan latar belakang gedung Dispendik Jatim. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT (PG) terus menunjukkan jati dirinya sebagai perusahaan yang peduli terhadap dunia pendidikan. Kali ini, perusahaan pemroduksi pupuk terlengkap di Indonesia ini menjadi salah satu penyelenggara Program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2015.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kementerian BUMN untuk memperingati HUT RI ke-70 dengan tema “BUMN Hadir Untuk Negeri” yang melibatkan seluruh BUMN di Indonesia. 

Baca Juga: Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin

Untuk wilayah Jawa Timur, program ini dilaksanakan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero), di mana PG, sebagai anak usahanya, menjadi pelaksana teknis program bersama dengan PT Jasa Tirta I.

Menurut Direktur Utama PT PG, Hidayat Nyakman, bahwa tujuan dari Program Siswa Mengenal Nusantara adalah untuk menanamkan rasa bangga para siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan.

Rasa bangga ini ditumbuhkan melalui pemahaman nyata dengan interaksi, pertukaran informasi dan pengalaman secara langsung. "Jadi, program ini adalah salah satu bentuk kepedulian Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk merangkul masyarakat melalui program-program yang bersifat membangun kapasitas nasional atau national capacity building melalui generasi muda,” ujarnya

Baca Juga: PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik

Program siswa mengenal nusantara tersebut, setiap provinsi mengirimkan 17 siswa SMU kelas XI yang secara proporsional mewakili setiap kabupaten/kota. Mereka akan berkunjung ke provinsi lainnya untuk mengenal kekayaan alam dan budaya provinsi tujuan selama 2 minggu (19 Desember 2015 s/d 1 Januari 2016).

Para siswa didampingi oleh 3 orang, yaitu masing-masing dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Guru Teladan.

PG sendiri mengirimkan 17 siswa asal Jawa Timur menuju Bengkulu dan menerima 17 siswa asal Jambi di Jawa Timur. Peserta program diseleksi melalui sejumlah kriteria. Di antaranya, adalah peserta berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki prestasi akademik dan/atau non-akademik, aktif sebagai pengurus organisasi, serta berkepribadian yang baik. 

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste

Program ini menekankan pada 3 aspek wawasan, yaitu aspek sosial-budaya, pendidikan, dan entrepreneurship. Oleh karena itu, tempat yang dituju dalam program ini tidak terlepas dari salah satu aspek tersebut.

Sedangkan cakupan kunjungan terdiri dari 3 wilayah. Untuk siswa Jatim di Bengkulu akan mengunjungi Kota Bengkulu, Kaur, dan Rejang Lebong-Kepahiang-Bengkulu Utara. Sedangkan siswa Jambi di Jawa Timur akan mengunjungi wilayah Surabaya-Sidoarjo, Gresik-Lamongan, dan Malang-Batu.

Adapun lokasi yang dikunjungi siswa Jawa Timur di Bengkulu antara lain adalah Rumah Pengasingan Soekarno, rumah kediaman Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Sekolah Pentagon (sekolah gratis berstandar internasional), melihat bunga Raflesia, penangkaran gajah, sentra pengolahan makanan, pantai, dan sebagainya. 

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian

Sementara itu, siswa asal Jambi di Jawa Timur akan diajak mengunjungi House of Sampoerna, kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Monumen Tugu Pahlawan, Museum 10 November, Kebun Binatang Surabya (KBS), PT Angkasa Pura I, PT Pelindo III, makam Wali Songo (Sunan Malik Ibrahim dan Sunan Giri), Wisata Bahari Lamongan (WBL), Jawa Timur Park II, pabrik songkok dan bandeng, dan sejumlah tempat lainnya.

“Semoga program ini memberikan pengalaman positif bagi para peserta dan dapat meningkatkan rasa bangga dan cinta terhadap tanah air,” pungkas Hidayat Nyakman. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO