PTPN X Produksi Listrik 50 Mw dari Ampas Tebu

PTPN X Produksi Listrik 50 Mw dari Ampas Tebu Ampas tebu bisa hasilkan listrik.

Listen to this article

Sayang, menurut Subiyono, selama ini ampas tebu kurang dioptimalkan dan hanya dijual murah buat pakan ternak dan pellet untuk bahan bakar. Padahal, jika dioptimalkan untuk co-generation, nilai tambahnya jauh lebih besar.

“Kami punya potensi kelebihan ampas tebu 280 ribu ton per tahun yang bisa jadi bahan bakar pembangkit. Ini harus dimulai meski banyak yang pesimistis. Di Brasil, pabrik gula sudah mempunyai co-generation berkapasitas lebih dari 3.000 MW, di India lebih dari 2.000 MW,” ujarya.

Dengan pemanfaatan produk tebu non-gula seperti listrik tersebut, kata dia, bisa meningkatkan pendapatan petani. “Pabrik gula tidak hanya mengandalkan penjualan gula, sehingga berani memberikan nilai bagi hasil lebih besar kepada petani tebu," harap Subiyono.

Selama ini, diakui Subiyono, bagi hasil gula adalah 66 persen buat petani, dan 34 persen bagi pabrik. Jika diversifikasi produk bisa dilakukan, maka bagi hasil bisa menjadi 70 persen untuk petani, dan 30 persen untuk pabrik.

“Kami menghitung, selisih bagi hasil itu bisa mencapai Rp 45 miliar yang bisa dibagikan ke petani. Itu khusus untuk tiga unit PG yang kami sentuh dengan investasi bioetanol dan listrik, yaitu PG Ngadiredjo, Tjoekir dan PG Gempolkrep,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO