Cagub Jatim 2018? Fatayat Jatim Dukung Halim, Gerindra Dukung Gus Ipul

Cagub Jatim 2018? Fatayat Jatim Dukung Halim, Gerindra Dukung Gus Ipul Anik Masalahah, Bendahara PW Fatayat dan Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Timur mendukung Abdul Halim Iskandar sebagai calon Gubernur Jatim dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2018.

Dukungan itu disampaikan Bendahara PW Fatayat NU Jatim, Anik Maslahah. Menurut dia, Fatayat Jawa Timur mendukung Halim Iskandar karena merakyat dan memiliki keinginan membangun Jatim.

"Meski kami tidak punya hak untuk mengusung dan memberikan dukungan ke Pak Halim (Abdul Halim Iskandar) namun kami akan kerahkan simpatisan Fatayat untuk memilih Abdul Halim Iskandar dalam Pilgub Jatim 2018," jelas Anik Maslahah yang merangkap sebagai Wakil Sektaris DPW PKB Jawa Timur

Baca Juga: Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik

Anik menambahkan di Jatim tercatat ada 15 ribu kader Fatayat yang akan diarahkan ke Abdul Halim Iskandar. "Dukungan akan kami kongkretkan dalam Rapimda Fatayat NU se Jatim," tegasnya.

Sementara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Timur bakal mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur Jawa Timur pada pemilihan gubernur (pilgub) yang bakal berlangsung 2018.

“Kami sudah menemukan kesepakatan dan memiliki pandangan sama sehingga Gerindra memilih Saifullah Yusuf,” ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai (DPD) Gerindra Jatim Soepriyatno kepada wartawan di Surabaya.

Baca Juga: Tri Rismaharini Sapa Pekerja Pabrik Rokok dan Kampung di Malang

Menurut dia, Gerrindera mengaku sudah memiliki kesepahaman dengan Partai Demokrat (PD) mengusung nama yang sama untuk memimpin Jatim periode 2019-2024.

“Gerindra dan Demokrat Jatim sudah bertemu membahas ini sekaligus berkoalisi. Nantinya pimpinan DPD menyampaikan ke pusat terkait kesepakatan mengusung nama calon gubernur,” ucapnya.

Menurut dia, langkah berkoalisi menjadi harga mati karena kursi yang dimiliki Gerindra tidak cukup mengusung pasangan calon sendiri, yakni 13 kursi dari 20 kursi yang menjadi batas minimal.

Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi

“Kalau dengan Demokrat maka 26 kursi, karena Gerindra dapat 13 kursi dan Partai Demokrat juga 13 kursi. Tapi kami tetap membuka peluang koalisi dengan partai lainnya,” kata anggota DPR RI tersebut.

Siapa calon wakil gubernur yang bakal diusung? Politisi kelahiran Surabaya itu berharap berasal dari PDI Perjuangan yang memiliki dua kader mumpuni, yakni Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi terpilih Abdullah Azwar Anas.

Namun klaim Gerindra ternyata hanya isapan jempol. Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo mengaku belum memastikan nama siapa yang ditunjuk sebagai calon gubernur karena masih harus melaporkannya ke DPP.

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

“Harus mendapat restu dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Sekarang ini masih belum ada kepastian, termasuk koalisi dengan Partai Gerindra,” katanya.

Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, Pak De Karwo -panggilan akrab Soekarwo- justru lebih sreg mengusung Khofifah Indar Parawansa ketimbang Gus Ipul.

Sementara Gus Ipul ketika dikonfirmasi wartawan mengakui sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik dan berharap memunculkan keputusan terbaik. “Mudah-mudahan saja, dan kami masih berkomunikasi intens. Ditunggu saja semoga ada kabar positif,” kata Gus Ipul.

Baca Juga: Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM

Kendati demikian, mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut menegaskan belum terlalu sibuk memikirkan Pilkada Jatim karena lebih berkonsentrasi di posisinya sebagai Wakil Gubernur Jatim. (ant/skn)

Sumber: antara/skalanews

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO