PKB Gresik Siap Holopis Kuntul Baris Besarkan Partai

PKB Gresik Siap Holopis Kuntul Baris Besarkan Partai RAPATKAN BARISAN: Bupati Gresik Sambari HR bersama Wakil Ketua DPC PKB Gresik, Moh. Qosim saat pembukaan Muskercab II PKB. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) menggelar Muskercab (musyawarah kerja cabang) II, di Rumah Makan Joyo Hartono, Rabu (2/3).

Muskercab yang kali ini mengambil tema "Merajut Kebersamaan Untuk Kejayaan PKB" bertekad Holopis Kuntul Baris (bersatu guyub) untuk membesarkan .

Baca Juga: PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun

Muskercab II PKB ini diikuti oleh semua pengurus PKB di tingkat kabupaten (DPC/Dewan Pimpinan Cabang) hingga kecamatan (DPAC/Dewan Pimpinan Cabang) se Kabupaten Gresik.

Juga hadir Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan beberapa tokoh PKB di antaranya, H. M. Khozin, dan jajaran Dewan Syuro PKB seperti KH Ilman Zuhri, KH Fathoni Abdus Syukur, dan KH Ahmad Nur Iskandar.

Sementara Wakil Ketua DPC , Moh.Qosim dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya bangga karena pada Pilkada 2015 mengukir sejarah baru, yaitu mengantarkan pasangan SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) menjadi bupati-wabup Gresik periode 2016-2021. "Kami berharap bersama PKB, bersama semua masyarakat Kabupaten Gresik bisa makin baik," katanya.

Baca Juga: Pilkada Gresik Dipastikan Calon Tunggal, Pasangan Yani-Alif Daftar ke KPU

(Pendiri RGS-SQ, H.M.Khozin bersama ratusan undangan Muskercab PKB II)

Menurut Qosim, salah satu fungsi keberadaan partai adalah untuk memersiapkan kader bangsa. "Kader-kader sebagai penerus bangsa," tuturnya.

Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Warga NU Minta PKB Usung Syahrul-Aminatun

Qosim pada kesempatan itu menyinggung soal awal mula PKB menjadi partai dan berkecimpung di kancah perpolitikan. Di mana, PKB lahir pada 23 Juli 1998 dan pada 7 Juni Tahun 1999 ikut Pileg (pemilu legislatif) dan secara mengejutkan masuk peringkat ke-3 nasional. Kemudian, pada Pileg 2004 juga menempati peringkat 3 nasional.

"Pada Pileg 1999 dapat 18 kursi. Lalu pada Pileg 2004 dapat 22 kursi," jelasnya.

Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng

(Wakil Ketua DPC PKB, Moh.Qosim saat Muskercab II PKB)

Namun, pada Pileg 2009 mengalami penurunan, yakni hanya mendapat 10 kursi di DPRD Gresik. Lebih menyedihkan lagi pada Pileg 2014, PKB tinggal 8 kursi. "Untuk itu, PKB mari kita besarkan," terangnya.

Qosim menyatakan potensi untuk mengembalikan PKB kembali berjaya di Gresik sangat besar. Sebab, PKB memiliki banyak komponen. Sebagai contoh, camat, lurah, kades, kasun hingga RT adalah orang NU. Dan, NU sendiri yang membidani lahirnya PKB. "Dengan modal itu, pasti PKB kembali bisa besar," katanya.

Baca Juga: Dukungan Masyarakat untuk Syahrul di Pilkada Gresik Melonjak, Efek Kabar Alif Gandeng Gus Yani?

Qosim juga menyinggung soal dalam menghadapi perkembangan. Terutama, dalam menghadapi pasar bebas MEA. Dalam hal ini,  sangat mendukung jargon baru, yakni Holopis Kuntul Baris. "Dengan Holopis Kuntul Baris, kita kembalikan kejayaan ," pungkas Qosim.

Sementara Bupati, Sambari Halim Radianto dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua warga PKB atas kemenangan SQ pada Pilkada 2015. Terutama, pendiri RGS-SQ, H. M. Khozin.

Dia mengaku saat ini lebih enjoy memimpin Gresik pada periode 2016-2021 ketimbang periode 2010-2015. "Sebab, PKB mendukung SQ," katanya. Untuk itu, Sambari meminta agar diberikan masukan untuk membangun pemerintah Kabupaten Gresik agar semakin baik.

Baca Juga: Markasim Halim Digadang Jadi Salah Satu Kandidat Pendamping Syahrul Munir di Pilkada Gresik 2024

"Ayo bareng-bareng musyawarah untuk kebaikan Gresik," pungkasnya. (adv/hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO