Desa-desa di Sumenep Belum Siap Terima Dana Desa

Desa-desa di Sumenep Belum Siap Terima Dana Desa Kepala BPMPKB Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) pada Maret ini informasinya sudah siap dicairkan ke masing-masing desa. Tapi ternyata tidak satu pun desa atau kelurahan di Kabupaten Sumenep siap menerima kucuran dana dari Pemerintah Pusat itu. Terbukti, persyaratan yang harus disetor belum dipenuhi oleh desa, seperti APBDes.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni, membeberkan bahwa tidak adanya desa yang memasukkan persyaratan pencairan dana itu berkaitan erat dengan SDM perangkat desa. Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah desa bisa mengoptimalkan SDM semua perangkatnya, terlebih hal itu juga akan berpengaruh pada hasil realisasi dana tersebut.

“Sumber daya manusia semua perangkat desa harus dimaksimalkan. Jangan sampai kucuran dana tidak berdampak apa pun,” papar Masuni, Senin (7/3).

Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dinkes) Kabupaten Sumenep itu, dana desa dan alokasi dana desa kini naik drastis dari sebelumnya. Total DD dan ADD untuk masing-masing desa diperkirakan sebesar Rp 1 miliar lebih. Dengan banyaknya dana itu, Masuni berharap perangkat desa maksimal dalam penggunaannya. Sehingga dengan kucuran dana tersebut, desa semakin berdaya, terutama di sektor peningkatan ekonomi.

Lebih dari dari itu, Masuni juga berharap perangkat desa menggunakan dana tersebut sesuai prosedur yang ada. Hal itu guna menghindari adanya benturan hukum di kemudian hari. Selain hasil tidak maksimal, pengelolaan dana tidak sesuai prosedur juga akan bikin pusing perangkat desa.

“Semua konsekuensi tentu milik perangkat desa, karena pengguna dananya memang di desa,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO