Soal Pembangunan Rusunawa untuk Nelayan di Trenggalek, Ketua PDIP Minta Semua Pihak Mendukung

Soal Pembangunan Rusunawa untuk Nelayan di Trenggalek, Ketua PDIP Minta Semua Pihak Mendukung Doding Rachmadi. foto: herman/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDIP Trenggalek, Doding Rachmadi ST menyatakan bahwa program pembangunan infrastruktur berupa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kawasan pantai Prigi layak didukung. Meski, ia mengakui saat ini banyak pihak yang bersikap skeptis atas rencana tersebut.

"Program rusunawa harus kita dukung dan harus bisa diaplikasikan di tahun 2017 mengingat kawasan pantai Prigi itu akan kita jadikan kawasan kota baru. Jadi program pembangunan rusunawa ini merupakan salah satu bagian yang turut mendukung terciptanya kota baru," ungkap Doding di kantor sekretariat DPC PDIP jalan Mayjen Sungkono 31, Trenggalek, Sabtu (26/3).

Baca Juga: Penghasil Ikan Terbesar, Prigi Bakal Dibangunkan Tempat Pengalengan Ikan

Disinggung adanya beberapa pihak yang kurang setuju jika rusunawa itu dikhususkan bagi nelayan karena sudah banyak yang kaya, Doding menampiknya. "Tidak semua kaum nelayan itu kaya, pasti ada kaum nelayan yang miskin serta tidak memiliki rumah," jawabnya.

Menurut Doding, pro kontra pembangunan rusunawa bagi nelayan pantai Prigi itu hal yang wajar. Namun, ia memnita agar semua pihak mendukung karena kabupaten Trenggalek jarang sekali mendapat kucuran anggaran miliaran dari Pemerintah Pusat.

"Tahun 2017 nanti Trenggalek itu akan mendapatkan kucuran dari APBN sebesar Rp 300 miliar, salah satunya ya untuk pembangunan rusunawa itu," tegasnya.

Baca Juga: Perkuat Visi Kelautan, Emil Dardak Kunjungi TPI Prigi

Diterangkan oleh Doding bahwa anggaran 300 miliar dari APBN itu akan digunakan untuk pembangunan perumahan rakyat sebesar Rp 40 m dan peningkatan kualitas rumah swadaya sejumlah 500 unit dengan total anggaran Rp 7,5 m. Selain itu tentu saja Rp 20 m untuk rusunawa.

"Semua anggaran tersebut berasal dari kementrian PUPR," pungkas Doding. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO