Hasil Simposium Nasional 65, Sidarto Danusubroto Ngotot Minta Rekonsiliasi Nasional

Hasil Simposium Nasional 65, Sidarto Danusubroto Ngotot Minta Rekonsiliasi Nasional

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Simposium Nasional 65 yang berlangsung sejak, Senin (18/4) kemarin hingga, Selasa (19/4) malam berakhir sudah. Selama dua hari berturut-turut para penyintas 65 maupun dari pihak yang disebut sebagai pelaku beradu argumentasi dan membeberkan data dan fakta masing-masing yang menurut mereka paling benar.

Sidarto Danusubroto, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), selaku co-organizer acara, dalam sambutan penutupannya, tetap bersikukuh bahwa kasus tahun 1965 merupakan pelanggaran HAM berat. Oleh karena itu, ia meminta agar kasus tersebut diselesaikan lewat rekonsiliasi nasional.

Baca Juga: Situs Persada Sukarno Minta Pemerintah Bentuk Tim Kajian Hari Peristiwa G30S/PKI

Ia mengapresiasi diadakannya simposium nasional yang difasilitasi Pemerintah melalui Menkopolhukam. "Simposium ini bersifat dialogis agar siapa saja boleh bicara bebas dan negara hadir untuk melindungi kalian semua,” kata Sidarto, di Hotel Arya Duta, Selasa (19/4) malam.

Ia mengatakan tujuan simposium ini adalah menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah untuk menyelesaikan kasus tragedi 1965 secara komprehensif.

“Kita harus mengakui ada konflik horizontal dalam tragedi 1965, juga sekaligus mengakui bahwa adanya keterlibatan negara,” katanya.

Baca Juga: Aksi Damai DPW FPI Tolak LGBT Direspons Positif DPRD Pamekasan

Ia bahkan meminta semua pihak berbesar jiwa untuk mengakui bahwa negara belum sanggup mengelola kemajemukan dengan beradab.

“Kita harus sadar bahwa ada pelanggaran hak asasi manusia yang kemudian menyebabkan luka bagi bangsa. Merupakan kewajiban negara pula, untuk menyembuhkan luka tersebut dan menjamin kehidupan kemanusiaan yang adil dan beradab,” ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan merumuskan hasil simposium yang disampaikan kepada pemerintah dalam kurun waktu 2-3 hari ke depan.

Baca Juga: Ciri Utama PKI Pembohong, Pintar Membalik Fakta, Kiai Asep Minta Pancasila Jangan Diperas

"Dua tiga hari ke depan hasil simposium kita rumuskan dan akan kita sampaikan pada pemerintah," ucapnya. (jkt1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO