ilustrasi
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Hingga memasuki pertengahan tahun anggaran 2016, ratusan desa di Kabupaten Sumenep belum menyetorkan laporan pertanggungjawaban (SPj) realisasi bantuan Dana Desa (DD) tahun 2015. Mestinya, LPj tersebut diselesaikan dan diserahkan kepada pemeritantah awal tahun anggaran.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (BPMP) dan Keluarga Berencana (KB) Sumenep A Masuni mengatakan, hingga saat ini LPj realisasi bantuan DD baru rampung sekitar 90 persen. Jadi, 10 persen dari total desa sebanyak 330 desa belum menyerahkan LPj pengguanaan bantuan yang bersumberkan dari dana anggaran pendapatan dan belanaja negara (APBN) itu.
BACA JUGA:
- Belum Lengkap, Kejari Sumenep Kembalikan Berkas Kasus Dugaan Ijazah Palsu dan Penyelewengan DD
- Pelimpahan Kasus Dana Desa Kalimo'ok Sumenep Tunggu Surat dari Irban III
- Sembilan Guru Ngaji di Dasuk Barat Sumenep Terima Insentif
- Merasa Dipermainkan, BPD Kalimo'ok Laporkan Pemdes Setempat ke Bupati Sumenep
Ia mendesak semua desa yang belum menyerahkan KPj agar segera diselesaikan dan diserahkan kepada pemeritnah daerah. LPj tersebut nantinya akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. ”Kami beri waktu sampai senin depan. Itu harus selesai semua,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) itu mengatakan, untuk membantu agar proses pembuatan SPj bisa segera rampung seratus persen, pihaknya terus berkoordinasi dengan pejabat di masing-masing kecamatan. Harapannya bisa membantu untuk menyusun LPj yang kini masih dalam proses penyelesaian. ”Sudah ada tim di Kecamatan,” terangnya.
Dikatakan, akibat belum rampungnya LPj tersebut menyebabkan realisasi DD tahun 2016 terhambat. Hingga saat ini DD belum bisa direalisasikan. ”Untuk DD belum (direalisasikan) karena ada adminitrasi yang belum rampung,” ungkapnya. (jiy/fay/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
