PDAM Masuk, Warga Desa Saptorenggo Lega

PDAM Masuk, Warga Desa Saptorenggo Lega Direktur Utama PDAM Malang, Samsul Hadi.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Kehadiran pejabat PDAM seperti Kabag Perencanaan, Kabag Produksi, Kabag Hubungan Pelanggan, Kepala Unit PDAM Pakis dan Suroto selaku Direktur Teknik PDAM ke RW 13, 14 dan 15 Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang beberapa waktu lalu, akhirnya menjawab semua permasalahan yang selama ini dirasakan oleh warga setempat.

Pasalnya, proses serah terima pengelolaan air bersih dari developer kepada PDAM selama ini memakan waktu cukup lama.

Baca Juga: Perumda Tirta Kanjuruhan Prioritaskan SPAM di 2 Kecamatan di Malang Selatan

Dengan adanya sosialisasi oleh PDAM yang sekaligus akan segera mengelola air bersih di tempat yang berpenduduk 1200 kepala keluarga tersebut, tentu warga merasa mendapat angin segar.

Sebelumnya air selama ini ditangani developer. Namun, diduga karena dikelola secara tidak profesional, sehingga air di wilayah 3 RW tersebut sering mengalami kendala, seperti sering mati, tidak lancar dan pembagian airnya pun tidak merata.

Samsul Badag, salah satu tokoh warga setempat sekaligus ketua RW 13 kepada bangsaonline.com mengatakan, saat ini warganya merasa lega, ketika permasalahan air bersih sudah jelas bahwa permasalahan air bersih ditangani oleh PDAM.

Baca Juga: Warga Bumi Mondoroko Malang Keluhkan Air Kerap Kotor Berwarna Cokelat Pekat

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PDAM yang telah masuk ke wilayahnya untuk sosialisasi sebelum melakukan kegiatan.

"Dengan demikian, warga semakin gamblang hal-hal yang berhubungan dengan biaya air per meter, biaya penyambungan baru maupun penggantian meter air yang rusak," kata dia.

"Hal itu seperti yang telah dikatakan oleh Direktur Teknik kemarin itu, bahwa semua biaya untuk penyambungan maupun penggantian pipa-pipa dan meteran air untuk sambungan ke rumah-rumah ditanggung oleh PDAM alias gratis," sambungnya.

Baca Juga: Perumda Tirta Kanjuruhan Jalin Kerja Sama dengan Perum Perhutani

Sementara itu Direktur Utama PDAM Samsul Hadi saat ditemui di kantornya Senin (16/5) mengatakan, pihaknya segera melakukan kegiatan di RW 13, 14 dan 15 tersebut. Namun ia masih menunggu data-data warga untuk verifikasi. "Setelah itu PDAM akan melakukan kegiatan di sana,'' bebernya. (thu/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO