1 Siswa SMK dan 4 Siswa MAN DinyatakanTak Lulus UN

SITUBONDO (bangsaonline) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, aksi corat coret bajuseragam masih mewarnai hari pengumuman kelulusan SMA sederajat di Kabupaten , Selasa (20/5/2014)

Meskipun Dinas Pendidikan Nasional (Dispendik) Pemkab melalui sekolah sebelumnya sudah melakukan pelarangan, namun sejumlahsiswa tetap melakukan aksi corat-coret baju seragam dengan menggunakan cat sebagai luapan kepuasan.

Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex

Selain aksi corat-coret seragam, sejumlah siswa juga meluapkan kegembiraan dengan melakukan konvoi menggunakan sepeda motor berkeliling Kota .

Pantauan bangsaonline, meski pengumuman kelulusan untuk para siswa SMA dan yang sederajat diumumkan sekitar pukul 12.00 WIB, namun sejak pagi para siswa yang telahberkumpul di halaman sekolahnya masing-masing. Bahkan, mereka sudah melakukan aksi corat-coret baju seragamsejak pagi.

Begitu para siswa melihat pengumuman dan dinyatakan lulus, para siswa langsung melakukan konvoi mengelilingi Kota mengggunakan sepeda motor. Namun, karena konvoi tersebut tidak mendapatkan pengawaklan dari petugas, sehingga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas disejumlah titik.

Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo

“Kami dan teman-teman sengaja melakukan aksi corat-coret baju dan konvoi sepeda motor. Aksi ini untuk meluapkan kebahagiaan sekaligus sebagairasa syukur dengan lulusnya kami setelah selama tiga tahun belajar,” ujar Vira (17), salah seorang siswi SMA Negeri di .

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Dispendik) Pemkab , Fathor Rahman mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinyaaksi corat-coret baju seragam serta konvoi pada hari kelulusan, pihaknya sudah menghimbau kepada semua kepala sekolah (Kasek) baik SMA maupun SMK ”Sebelum pengumuman kelulusan, kami sudah mengumpulkan para Kasek, dan menghimbau agar para siswa tidak melakukan aksi corat-coret baju dan konvoi,” terang Fathor Rahman.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, dari jumlah totalsebanyak 7.346 peserta UN tingkat SMA sederajatpada tahun 2014, terdapat 5 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Ke 5 siswa tersebut 1 siswa SMK, sedangkan 4 siswa lainnya dari MAN dan MA.

Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK

“Khusus untuk SMA baik negeri maupun swasta dinyatakan lulus 100 persen dalam UN Tahun 2014,” lanjut Fathor Rahman.

Namun, tidak semua siswa di merayakan kelulusan dengan cara melakukan aksi corat-coret baju seragam dan konvoi sepeda motor. Siswa SMK Negeri 1 misalnya, yang sengaja diundang berkumpul di Gedung Olah Raga (GOR) bersama orang tuanya melakukan acara perpisahan.

“Kami sengaja melakukan kegiatan perpisahan ini tepat pada hari pengumuman kelulusan. Bahkan untuk menerima pengumuman kelulusan para siswa itu harus didampingi orang tuanya,” kata Umar Said, Kasek SMK Negeri 1 .

Baca Juga: KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasangan Edi Hadiyanto Daftar Bacakada Situbondo ke PPP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO