Tahun Depan CSR UTSG Tuban Capai Rp 750 Juta

Tahun Depan CSR UTSG Tuban Capai Rp 750 Juta Pihak UTSG saat memaparkan program CSR.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT United Tractors Semen Gresik (UTSG), anak perusahaan PT Semen Indonesia pada 2017 akan mengeluarkan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 750 juta. Dana itu akan difokuskan pada Program pemberdayaan Masyarakat Sekitar (PPMS).

“Dana itu akan dikucurkan pada tahun 2017 dan difokuskan pada PPMS,” kata Manajer HRD UTSG, Wiwit Dwi Widyatmoko dalam acara sosialiasi program CSR tahun 2017 yang diikuti 10 kepala desa dan perwakilan alianasi karang taruna di daerah sekitar perusahaan di Hotel Wilis Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (7/12).

Baca Juga: Bangun Ekosistem Berbasis Sinergi, Langkah SIG Dukung Proyek IKN

Wiwit mengatakan pada 2017 besok dana CSR lebih banyak ketimbang tahun ini. Pada 2016 dana CSR sekitar Rp 500 juta, sedangkan 2017 yang akan datang bisa mencapai Rp 750 juta. Dana yang dikucurkan perusahaan akan diwujudkan dalam bentuk pelatihan mekanik bagi warga sekitar yang bekerja sama dengan BLKI Tuban. Sementara sisanya untuk pemberdayaan yang lainnya, seperti budi daya lele, jamur maupun program lainnya.

“CSR yang dalam bentuk pelatihan mekanik anggarannya sekitar Rp 300 jutaan,” ujarnya.

Ia membeberkan, sosialiasi CSR ini pihak perusahaan mengundang Kepala Desa (Kades) Mliwang, Sumberarum, Karangasem, Karanglo, Ponpongan, Sembungrejo, Tlogowaru, Temandang, Tobo dan Sugihan. Selain mendatangkan kepala desa, perusahaan juga mengundang perwakilan aliansi karang taruna di sekitar perusahaan.

Baca Juga: Disupport PT UTSG, PWI Santuni Keluarga Almarhum Wartawan di Tuban

“Sebagai anak perusahan kami memiliki taggung jawab, apalagi ini menghadapi akhir dan awal tahun. Untuk itu, dalam pertemuan ini kami sampaikan program CSR kepada masyarakat,” jelasnya.

Wiwit berharap, pemberian CSR tersebut bisa memberi manfaat kepada masyarakat. Minimal bisa membantu masyarakat yang tidak mampu serta meningkatkan ekonomi warga sekitar.

“Kami harap UTSG bisa bersinergi dan saling menguntungkan antara warga dan perusahaan,” ungkapnya.

Baca Juga: Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan, SIG Gelar Retailer Gathering

Sementara itu, Kepala Desa Sugihan, Warsito meminta kepada UTSG agar selalu berkomunikasi dengan kepala desa di sekitar perusahaan. Menurutnya, perusahaan perlu membuat forum komunikasi antara kepala desa dan warga sekitar.

"Jika UTSG ingin mengetahui permintaan warga sekitar secepatnya membentuk forum tersebut. Jika tidak ada forum komunikasi, maka dana CSR tersebut dikhawatirkan tidak tepat dan kurang maksimal," jelasnya.

Terpisah, salah satu perwakilan aliansi Karang Taruna, Ernan dalam sosialiasi program CSR menyampaikan, pemuda di sekitar perusahaan perlu dilibatkan dan harus dipekerjakan di UTSG. Jangan sampai orang luar yang dipekerjakan, sebab selama ini di UTSG hanya segelintir pemuda sekitar pabrik yang bekerja di anak perusahaan PT Semen Indonesia tersebut.

Baca Juga: SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023

“Kami harap UTSG juga memikirkan pemuda di sekitar perusahaan, jangan merekrut orang dari luar. Jika perlu pemuda yang paska mengikuti pelatihan mekanik, langsung diikutkan bekerja di UTSG,” harapnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO