Jalan Nasional Ajibarang - Bumiayu Rusak, Pengendara Mengeluh

Jalan Nasional Ajibarang - Bumiayu Rusak, Pengendara Mengeluh

BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Dampak kerusakan jalan nasional di jalur tengah tepatnya arah Ajibarang - Bumiayu terus dirasakan pengguna jalan dan warga sekitar selama dua bulan terakhir ini.

Kerusakan jalan ini membuat arus lalu lintas tersendat dan macet sehingga mengakibatkan waktu tempuh Ajibarang - Bumiayu mencapai 5 jam sampai 7 jam. Hal ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Pengguna jalan asal Pekuncen, Imam (40) mengatakan, jalan yang rusak parah terjadi di wilayah Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen. Karena rusak, lalu lintas tak dapat dilintasi dua arah. Akibatnya buka tutup jalan harus dilaksanakan, terlebih lagi kendaraan yang melintas di jalur tersebut kini didominasi kendaraan bermuatan berat.

Baca Juga: Merugi, Organda Banyumas Desak Pemerintah segera Tuntaskan Perbaikan Jalan Ajibarang - Bumiayu

“Kini jalan nasional ini lebih banyak dilintasi kendaraan berat, karena kendaraan-kendaraan kecil dan sepeda motor lebih banyak menghindari jalan nasional. Kendaraan kecil dan sepeda motor banyak melintas ke jalur alternatif,” kata dia.

Kerusakan jalan juga sering menjadi biang kecelakaan dan mogoknya kendaraan bermuatan berat terjadi. Selama dua bulan terakhir, sejumlah kecelakaan terbalik dan patah as roda di sejumlah ruas jalan nasional yang rusak tersebut. Akibatnya kemacetan harus terjadi dan berdampak pada terhambatnya aktivitas warga sekitar.

“Sudah beberapa kali tronton macet karena patah as roda, hingga mogok karena jalan rusak tersebut. Pemandangan kemacetan telah menjadi pemandangan yang kami lihat setiap hari,” kata Taryono, warga Kranggan, Pekuncen.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Beberapa Ruas Jalan Provinsi di Banyumas Mulai Rusak, Bahayakan Pengendara

Dari Pantauan Bangsaonline.com  dampak jalan nasional yang rusak juga berakibat pada rusaknya jalan alternatif Ajibarang Pekuncen terutama di wilayah Desa Krajan Kecamatan Pekuncen. Banyaknya kendaraan pribadi, mobil bak terbuka, hingga sepeda motor yang memilih melintas di jalur alternatif membuat kerusakan jalan alternatif mulai terjadi.

Akibatnya kenyamanan dan keamanan berlalu lintas di jalan kabupaten tersebut menurun. Warga Krajan, Kecamatan Pekuncen, Umar Ibrohim mengatakan, kerusakan jalan alternatif Ajibarang-Pekuncen mulai terlihat sejak mulai jalan masuk perbatasan Brebes-Banyumas di Desa Winduaji, Paguyangan menuju ke Grumbul Watukarut, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen. (bym1/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO