Gagal Mencuri Sapi, Maling di Pragaan Sumenep Ini Malah Tewas

Gagal Mencuri Sapi, Maling di Pragaan Sumenep Ini Malah Tewas Mat Namo sebelum dievakuasi. foto: istimewa

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Rembang, Desa Pragaan Daja, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, geger penemuan mayat, Rabu pagi (11/1) sekira pukul 03.00 WIB. Mayat pria bernama Mat Namo alias Pak Is ini merupakan warga Desa Batang-batang, Kecamatan Batang-batang, yang beristri ke Dusun Brakas, Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk.

Menurut warga yang datang ke lokasi, Anjal, pria yang ditemukan sudah tidak bernyawa di tegalan tanaman jagung itu dikabarkan sebagai pencuri hewan dan hendak menggondol sapi milik warga. Saat hendak melancarkan aksinya itu, dia diketahui oleh pemilik sapi dan memilih kabur untuk menyalamatkan diri. Saat lari itulah, penyakit pria tersebut kambuh dan dimungkinkan menjadi penyebab hilangnya nyawanya.

Baca Juga: Warga Sumenep Geger, Camat Suruh Kepala Desa Curi Sapi Warga yang Tak Mau Divaksin

“Berdasarkan informasi yang berkembang, orang itu punya penyakit jantung,” tutur Anjal.

Riwayat penyakit jantung itu, lanjut Anjal, diperoleh oleh warga yang menghubungi tetangga Mat Namo, sehingga dimungkinkan Mat Namo tewas karena penyakit jantung yang diderita menyerang seketika.

Informasi yang berkembang di lapangan, Mat Namo pernah dirawat insentif karena menderita penyakit jantung. Bahkan dia pernah dikabarkan sudah meninggal karena penyakitnya yang sudah parah, tetapi kemudian berangsur membaik.

Baca Juga: Dua Pekan, Polres Sumenep Ungkap 8 Kasus dan Ringkus 12 Tersangka

Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, membenarkan bahwa mayat Mat Namo ditemukan di tegalan tanaman jagung. Hal itu bermula saat warga berinisial SUY hendak ke kamar. Saat dia keluar kamar melihat ada orang lari keluar dari dalam kandang sapi, dan lari ke arah barat rumahnya. Tidak lama kemudian SUY mendengar suara orang mengeluh kesakitan sebanyak tiga kali.

“Saat didatangi sumber suara, ternyata ada seorang laki-laki dalam posisi telungkup memakai kaos warna biru, songkok hitam, sarung kotak kotak, celana pendek warna merah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.

Menurut Hasanuddin, dugaan sementara penyebab Mat Namo tewas karena terserang jantung.

Baca Juga: Satu DPO Pelaku Curwan Tertangkap, Polres Sumenep Buru Pelaku Lain

Sedangkan barang bukti yang disita dari tempat kejadian perkara (TKP) di antaranya 1 songkok warna hitam, 1 buah palu, 1 buah batu, 1 bual tali warna hijau/jimat, 1 buah korek api, 1 bungjus rokok jarum 76, 1 pasang sandal jepit warna biru. BB tersebut diamankan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jasad Mat Namo juga langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO