PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Diduga hendak mencuri di Cinema Box, Jalan Suromenggolo, Krisnanda Arifin (36), warga yang beralamat Jl. Pramuka 39, RT 04 RW 03, Kecamatan Babadan, Ponorogo, akhirnya meninggal dunia di RSUD Dr Hardjono setelah sebelumnya dikeroyok massa, Selasa (7/2).
Krisnanda yang memiliki riwayat sakit jiwa ini terpaksa meregang nyawa akibat perdarahan di bawah kulit kepala bagian atas tengah dan perdarahan di bawah selaput tebal otak bagian kepala atas kiri. Secara garis besar ia mengalami gegar otak berat.
Baca Juga: Jebol Plafon Swalayan, Maling di Ponorogo Gasak Sejumlah Uang dan Rokok
Menurut Kasubag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto, Krisnanda Arifin meninggal dunia setelah dikeroyok masa karena diduga hendak mencuri.
“Kejadiannya Senin, (6/2) dini hari. Karena masa tidak ada yang mengenal korban, maka terjadilah tindakan pengeroyokan tersebut. Padahal rumah korban dekat dengan TKP dan selama ini korban memiliki riwayat sakit jiwa berdasarkan surat keterangan dari UPT Rehabilitasi Sosial Eks Psikotik Kediri,” ujar AKP Sudarmanto.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan yang lebih dalam kasus tersebut. Sementara perkara percobaan pencurian ditangani Polsek Kota Ponorogo.
Baca Juga: Menyaru Sebagai Guru Olahraga, Pria di Ponorogo Gasak Sejumlah Hp Siswa Salah Satu SMPN
Korban saat ini telah dikembalikan kepada keluarganya usai dilakukan autopsi.
Tetangga korban, Wiwit Riyadi membenarkan bahwa korban mengalami gangguan jiwa. “Saya pernah dipukul saat belanja di dekat rumahnya. Namun karena saya tahu yang bersangkutan gila, maka saya yang menghindar,” ujarnya. (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
