Dikukuhkan di Tebuireng, YP3I Utamakan Pembangunan Ekonomi

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengurus Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) resmi dikukuhkan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/3/2017). Para pengurus yang sudah resmi dikukuhkan ini akan mengutamakan fokus ekonomi kerakyatan.

Pernyataan ini disampaikan Marzuki Ali, Ketua Umum YP3I saat konferensi pers di sela-sela rangkaian acara seminar, peluncuran dan pengukuhan yayasan tersebut.

Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama

“Pesantren harus menjadi pusat-pusat perekonomian bangsa ke depan. Memperhatikan kepentingan umat islam. Kita membangun pelaku ekonomi umat, bukan objek ekonomi,” ujarnya.

Menurutnya, dengan dikukuhkannya YP3I, diharapkan menjadi momen kebangkitan pesantren dalam memberikan kontribusi pembangunan bangsa. “Hari ini, kita akan memulai membangkitkan pesantren. Dengan menggali potensi pesantren, kita bisa memberikan kontribusi pembangunan bangsa,” tandasnya.

Lebih lanjut, Marzuki Ali yang juga mantan Ketua DPR RI periode 2009-2014 itu mengutarakan bahwa ada komitmen bersama pengurus YP3I untuk menggapai misi tersebut.

Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu

“Kami bersatu, berkomitmen untuk berkontribusi bagi bangsa. Ada energi yang besar di pesantren-pesantren ini. Akan menjadi kekuatan besar dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa,” bebernya.

Sebelum itu, KH Salahudin Wahid, Pengasuh Ponpes Tebuireng menjelaskan, ada potensi besar di pesantren. Namun selama ini belum dimaksimalkan dengan baik. Untuk itu, dengan didirikannya YP3I, potensi pesantren itu akan dikembangkan demi pembangunan bangsa.

Baca Juga: Spirit Tebuireng, LPNU Jatim Tingkatkan Pendampingan Ekonomi Nahdliyin

“Kami tahu bahwa pesantren memiliki potensi yang besar. Tapi selama ini hanya sebatas menjadi potensi. Sekarang kita akan maksimalkan potensi pesantren ini dengan baik,” kata Gus Solah.

Ia juga menerangkan, agenda utama YP3I ke depan akan menjadi pioner dalam pembangunan karakter, ekonomi dan kepemimpinan bangsa. “Kami meluncurkan YP3I tidak ada kaitan dengan partai politik manapun. Agenda kami ke depan tentang pembangunan karakter, ekonomi, dan kepemimpinan,” bebernya.

Gus Solah mengajak pengasuh pesantren untuk mengembnagkan bersama-sama lembaga pendidikan tertua di Indonesai tersebut. “Kami ingin mengembangkan lebih jauh pesantren. Dan mengajak kawan-kawan di pesantren untuk mengembangkan bersama-sama,” pungkas adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden keempat RI tersebut.

Baca Juga: Persiapan Konferwil NU Jatim Capai 100 Persen, Pembukaan Siap Digelar Malam ini

Dalam prosesi pengukuhan, seluruh pengurus yang hadir secara bersama-sama membacakan sumpah janjinya untuk menjalankan amanah yang diberikan. Prosesi pembacaan sumpah janji ini dipimpin Prof Ahmad Zahro, Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang. Sementara pengurus lain mengikuti ucapan sumpah janji tersebut. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News