Tukang Gali di Kota Blitar Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Tukang Gali di Kota Blitar Temukan Ratusan Amunisi Aktif Ratusan amunisi saat diamankan di Mapolsek Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 392 butir peluru ditemukan seorang penggali resapan air di depan Ruko Jl Kaca Piring Kepanjenkidul , Sabtu (18/3). Ratusan peluru yang tampak berkarat itu terdiri dari 70 butir amunisi untuk senjata jenis laras panjang, 322 butir untuk senjata laras pendek. Dari 322 amunisi laras pendek atau pistol ada tiga jenis masing-masing berjumlah 266, 49 dan 7 butir.

Awalnya, dua butir peluru ditemukan oleh tukang gali tanah untuk resapan, Hendrik Rowiyanto (37) warga Jl Karangsari Blitar. Sekitar pukul 09.30 wib, dia mendapat pekerjaan menggali tanah untuk dibuat sumur resapan.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

"Setelah saya gali sekitar satu meter, cangkul saya seperti membentur benda dari besi. Saya urai tanahnya ternyata ada dua peluru," katanya pada wartawan saat melapor ke Mapolsek Kepanjenkidul.

Karena ketakutan, Hendrik segera menghentikan pekerjaannya, lalu lari ke Polsek Kepanjenkidul yang berjarak 100 meter.

"Sama pak polisi dibilangin, teruskan menggalinya nanti kalau nemu lebih banyak laporkan lagi," cerita pria lugu ini.

Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan

Hendrik pun meneruskan menggali. Dan benar, saat ke dalam tanah yang digali lebih 1,5 meter, ditemukan banyak amunisi lain berserakan dalam satu lokasi. Hendrik pun balik lari memberitahu petugas. Petugas Polsek Kepanjenkidul lalu ke lokasi dan membawa ratusan amunisi itu ke Mapolsek Kepanjenkidul.

Menerima laporan itu, Kasatreskrim Polresta Blitar, AKP Heri Sugiono langsung meninjau lokasi dan ikut mengamankan penemuan ratusan amunisi itu.

"Sementara amunisi ini kami amankan di gudang pengawasan bahan peledak satuan intelkam Polresta Blitar. Jika dilihat secara fisik memang hampir semua berkarat namun banyak yang masih aktif," jelas Heri.

Baca Juga: Sejumlah Wartawan Dilarang Masuk saat Pengundian Nomor Urut Cabup, ini Respon Ketua PWI Blitar

Selanjutnya, tambah Heri, untuk proses identifikasi pihaknya akan bekerjasama dengan Kodim dan Batalyon Blitar untuk mengetahui apakah peluru yang ditemukan kategori peluru militer atàu standart Polri.

"Sepintas memang seperti peluru FM peninggalan zaman Belanda," tambah Heri.

Informasi yang dihimpun, lokasi tempat ditemukannya ratusan amunisi itu adalah bekas rumah seorang pensiunan anggota TNI. (blt/tri/rev)

Baca Juga: Hendak Padamkan Api, Truk Damkar Terguling di Jalan Tanjung Kota Blitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO