Jutaan Pemilih di Sidoarjo Nyoblos di 2.851 TPS


SIDOARJO (bangsaonline) – Jutaan pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih khusus (DPK) Kabupaten bakal menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2014, Rabu (9/7) hari ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyediakan 2.851 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memfasilitasi hak politik warga tersebut.

Jumlah pemilih di , yakni 1.390.644 tercantum dalam DPT dan 3725 tercantum dalam DPK. KPU sudah memastikan jika pendistribusian logistik sudah sampai pada panitia pemungutan suara di desa.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

Ketua KPU M Zainal Abidin mengatakan, bahwa, pendistribusian sudah sampai pada PPS di desa sesuai dengan jadwal. Tidak ada ganjalan atau permasalahan saat pendistribusian berlangsung. Sebanyak 2.851 TPS juga telah siap menerima logistik sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

“Saat ini masing-masing panitia sudah menyiapkan kelengkapan di masing-masing TPS,” ujarnya dengan wajah berbinar, Selasa (8/7) kemarin.

Dia mengungkapkan, tetap akan memantau pelaksaan pencoblosan di sejumlah TPS. Hal tersebut sebagai bentuk koordinasi jika ada kekurangan atau permasalahan saat pencoblosan dilangsungkan.

Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

“Saat hari H pencoblosan kami koordinasikan dengan setiap panitia,” terangnya.

Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga telah menertibkan alat peraga kampanye (APK) bersama dengan KPU serta Satpol PP. Penertiban APK tersebut dilakukan mulai kawasan Waru hingga Porong pada Senin (7/7) malam.

APK yang dicopot, berupa spanduk, APK di bilboard, serta stiker yang terpasang di sejumlah jalan prtokol. Ketua Panwaslu M Rosul mengatakan, sebenarnya penertiban APK menjadi tanggung jawab masing-masing tim pemenangan. Yakni dengan mencopoti sendiri APK yang melanggar dan sudah masuk hari tenang. “Karena itu kami pastikan jika saat pencoblosan APK sudah bersih,” jelasnya.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas

Menurut Rosul, pengawasan saat pencoblosan akan juga dilakukan menyebar. Termasuk melibatkan 353 relawan untuk mengawasi pencoblosan. Sehingga setiap laporan yang ada akan langsung ditindaklanjuti oleh Panwaslu. “Laporan yang masuk di meja kami akan langsung kami proses,” tegasnya.

Dia berharap, berbagai tindakan kecurangan termasuk money politic tidak akan terjadi. Masyarakat diharapkan tidak terpancing dengan isu maupun janji yang menyesatkan.

“Saya rasa masyarakat sudah cerdas,” pungkas M Rosul, didampingi anggota Panwaslu M Burhanuddin dan Berlian Luckytasari. (sta/sho)

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO