Tekan Angka Perceraian, PKS Jatim Luncurkan Layanan Konsultasi Online Keluarga

Tekan Angka Perceraian, PKS Jatim Luncurkan Layanan Konsultasi Online Keluarga Ketua Umum DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari Setiawan meresmikan layanan Konsultasi Online Keluarga (Sultona). foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tingginya angka perceraian di Jawa Timur membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur prihatin. Karena itu, dalam rangka memperingati Hari Kartini, PKS mengadakan Sekolah Konsultan Keluarga selama 2 hari, mulai 15-16 April 2017, bertempat di Hotel New Grand Park Jl. Samudera Surabaya. Sekolah ini bertujuan untuk menakan angka perceraian rumah tangga.

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Jatim, Lililk Hendarwati mengungkapkan, kegiatan Sekolah Konsultan Keluarga ini diikuti oleh 120 orang pasangan suami-istri dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

"Peserta yang hadir hari ini telah kami seleksi dengan berbagai kriteria, antara lain memiliki usia pernikahan yang cukup, berpengalaman menangani permasalahan keluarga, diakui keberadaannya oleh masyarakat, serta memiliki pengetahuan agama, psikologi, parenting, dan kemasyatakatan," ujar Lilik, Minggu (16/4).

Lilik menjelaskan bahwa selama dua hari peserta dibekali teknik konsultasi seperti konseling krisis, mikro konseling, prosesi konseling, dan beberapa simulasi berdasarkan studi kasus permasalahan keluarga yang pernah ada.

Politisi perempuan PKS ini menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini agar para peserta dapat menjadi Konsultan Keluarga di Rumah Keluarga Indonesia yang telah dibentuk di 62 persen kecamatan seluruh Jawa Timur. Pihaknya terus menambah jumlah konsultan keluarga ini dan memfasilitasi peningkatan kapasitas dan semangat mereka melalui Forum Konsultas Keluarga. Ini adalah salah satu upaya PKS untuk menekan laju angka perceraian yang semakin tinggi.

Baca Juga: Bersama Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Jaga Komitmen Politik Santun

Lilik menambahkan bahwa layanan Konsultasi Online ini diperuntukkan bagi suami, istri, maupun anak remaja yang memerlukan. Bisa melalui WA di nomor 081553326015, atau melalui e-mail di sultonapks@gmail.com. Dan bisa juga melalui website jatim.pks.id/sultona .

"Layanan ini akan terus kami kembangkan agar dapat membantu sebanyak mungkin masyarakat Jawa Timur, terutama pasangan suami-istri," imbuh alumni ITS tersebut.

Sementara itu, Arif Hari Setiawan, Ketua Umum DPW PKS Jatim menyampaikan keprihatinannya melihat antrean perceraian di Pengadilan Agama. "Seperti antre ngurus SIM saja saking banyaknya. Padahal keluarga adalah benteng terakhir anggotanya, yang harus dijaga bersama ketahanannya. Ini membuat kita prihatin," ucap Arif liruh.

Baca Juga: Pasangan Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2, PKS Jatim: Tanda Kemenangan

Karena itu, lanjut Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim periode 2009-2014 itu, dalam peringatan Hari Kartini pihaknya mengambil semangat mewujudkan keluarga yang lebih baik, dari kegelapan menuju cahaya. Dari keluarga yang mungkin tertekan dalam kegelapan menuju keluarga yang diliputi cahaya kebahagiaan.

Dalam kesempatan tersebut, Arif juga meresmikan layanan Konsultasi Online Keluarga (SULTONA) se-Jawa Timur. Layanan ini sifatnya umum, melayani semua warga Jawa Timur yang membutuhkan, jadi bukan untuk internal partai.

"Layanan ini untuk siapa saja yang membutuhkan. Kita tidak memandang latar belakang suku, agama, maupun sosial ekonomi. Semua orang berhak untuk bahagia dalam keluarganya. Mungkin ada yang perlu konsultasi atau curhat, tapi belum memungkinkan bertemu para konsultan keluarga, bisa melalui layanan online ini," terang politisi asal kota Malang itu. (mdr/rev)

Baca Juga: Deklarasikan Dukungan Terhadap Paslon Tauhid, ini Pesan Ketua DPW PKS Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO