Rp 6 Miliar untuk Honor Guru TPQ di Pasuruan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mendukung kegiatan proses belajar di TPQ di wilayah Kabupaten Pasuruan, Dinas Pendidikan setempat pada tahun ini telah menyiapkan anggaran Rp 6 miliar untuk insentif atau honor ribuan guru.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Drs H Iswahyudi, S.Pd M.Pd yang dikonfirmasi mengatakan bahwa dana tersebut dipergunakan untuk honor guru ngaji di wilayah Kabupaten Pasuruan. Setiap bulannya, mereka bisa mendapatkan honor hingga Rp 100 ribu.

Baca Juga: Apel Bersama Pelajar, Wali Kota Pasuruan Sampaikan 4 Pesan untuk Siswa dan Tenaga Pendidik

Untuk pemberian Honor sendiri dicairkan sekali dalam setahun. Total yang bisa mereka dapatkan Rp 1,2 juta setahun untuk setiap orangnya.

"Pemberian insentif ini diharapkan bisa memacu guru-guru TPQ untuk mengajar. Pengabdian mereka kepada masyarakat kan cenderung sukarela. Makanya, agar lebih semangat kami support dengan insentif tersebut," ungkap Iswahyudi saat ditemui di komplek perkantoran Raci.

Diakuinya, jumlah honor yang diterima ustad di TPQ-TPQ itu memang relatif kecil. Namun, cukup tinggi dialokasikan dalam APBD 2017. Karena bisa menelan dana hingga Rp 6 miliar.

Baca Juga: Fraksi Gerindra Soroti Pungutan di Organisasi Lembaga Pendidikan

Bukan tanpa sebab. Jumlah guru yang disokong dengan anggaran tersebut, mencapai 5.000 orang dari 1.246 lembaga yang terdata di Dispendik Kabupaten Pasuruan.

"Jika melihat data yang ada, honor yang di terima tiap bulan kecil. Tapi kalau dikalkulasi keseluruhan, bisa menelan dana hingga Rp 6 miliar," bebernya.

Pihaknya mengakui, belum semuanya guru ngaji di lingkungan TPQ yang ada di Kabupaten Pasuruan tersentuh anggaran tersebut. Karena, masih ada 1.916 orang yang belum. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran yang ada.

Baca Juga: Insentif Guru TK dan RA di Kabupaten Pasuruan Naik

"Meski demikian, kami berusaha agar guru TPQ yang belum mendapat honor pada tahun berikutnya akan diupayakan mendapat honor," pungkasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News