Peringatan Hari Kartini di Situbondo, Polwan Bagi Bunga, Korp PMII Putri Bagi Sembako

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Tidak seperti biasanya, sejumlah Polwan dari Polres Situbondo terlihat berkebaya dan berada di pinggir-pinggir jalan. Para Polwan juga membagi-bagikan bunga dan cokelat kepada para pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas di jalur tertib lalu lintas (KTL), Jum'at (21/4). Aksi itu dilakukan untuk memperingati hari Kartini.

Selain bunga dan cokelat, momen peringatan hari Kartini juga digunakan Satlantas Polres Situbondo untuk mengampanyekan tertib berlalu lintas dengan membagikan brosur imbauan.

Salah satu Polwan Polres Situbondo, Bripda Nanik mengatakan, meskipun Polwan didoktrin untuk disiplin dan tangguh sebagai penegak hukum, namun pada kodratnya Polwan tetap sebagai seorang perempuan.

"Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kita sebagai kaum perempuan terhadap jasa-jasa Ibu Kartini, karena tanpa pejuangan beliau tidak mungkin perempuan sekarang bisa berkiprah seperti laki-laki," kata Bripda Nanik.

Pantauan BANGSAONLINE.com, sejumlah Polwan terlihat cantik dan anggun dengan mengenakan pakaian kebaya. Para Polwan tampak ramah dan menebar senyuman menyambut para pengendara yang sedang melintas di jalan raya PB. Sudirman Situbondo.

Sementara di tempat terpisah, tepatnya di lampu merah Hotel Sarworini, tampak Korp PMII Putri (Kopri) Cabang Situbondo, juga melakukan peringatan hari Kartini dengan melakukan aksi bagi-bagi sembako terhadap masyarakat miskin.

Kopri PMII Situbondo menilai bahwa, Raden Ajeng Kartini semasa hidupnya merupakan pelopor kemajuan para kaum perempuan di Indonesia. Selain itu RA Kartini adalah merupakan sosok pencerah pembawa perubahan hidup para perempuan Indonesia hingga saat ini.

"Kami berharap dengan peringatan ini, bisa kembali membangkitkan gairah perempuan untuk tegak berdiri, agar tidak selalu dipandang sebelah mata," kata ketua Kopri PMII Cabang Situbondo, Ulfa Nurhayati.

Lebih lanjut, perempuan berparas cantik ini berharap, agar kader Kopri bisa menjadi perempuan yang cerdas, mandiri serta dapat meningkatkan kualitasnya sebagai kaum perempuan Indonesia.

"RA Kartini merupakan sosok perempuan yang luar biasa, kita harus meneladani hidup dan perjuangannya. Ingat ketahanan Negara berawal dari ketahanan keluarga, sedangkan ketahanan keluarga berasal dari keteguhan seorang perempuan," ujar Ulfa. (stb1/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News