Blitar City Job Fair 2017 Diserbu Ratusan Pencaker

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar bursa kerja. Digelar selama dua hari, yakni 9 hingga 10 Mei bursa kerja yang digelar di gedung Patria Kota Blitar tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar Rudi Wijanarko, Selasa (09/05).

Dalam sambutannya, Sekda Kota Blitar Rudi Wijanarko mengatakan digelarnya bursa kerja ini diharapkan akan memberikan keuntungan bagi semua pihak. Baik pemerintah Kota Blitar, masyarakat, maupun perusahaan. Di mana perusahaan bisa mencari calon karyawan lewat bursa kerja tersebut, di lain sisi bursa kerja juga bisa menekan angka pengangguran di Kota Blitar.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

"Untuk itu kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Baik untuk para pencari kerja maupun perusahaan yang sedang mencari karyawan untuk direkrut, " ungkap Rudi Wijanarko.

Rudi Wijanarko juga menjelaskan, dengan digelarnya bursa kerja tersebut Pemkot ingin memberi wadah kepada para pencari kerja dan menfasilitasi perusahaan untuk mendapatkan perusahaan dan pegawai terbaik.

"Kami beri wadah dengan harapan pencari kerja mendapatkan perusahaan terbaik. Perusahaan juga mendapatkan pegawai terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan

Rudi mendorong masyarakat Kota Blitar harus bersemangat dalam mencari pekerjaan di bursa kerja yang digelar kali ini. “Jika jumlah pengangguran bisa ditekan, otomatis perekonomian juga akan semakin berkembang. Dan otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Blitar,” ungkapnya.

Masih dalam agenda yang sama, pelaksana tugas harian (Plt) kepala Dinas Penanaman Modal, Dinas Tenaga Kerja, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Suharyono, mengatakan dalam Blitar City Job Fair 2017 ada 40 perusahaan yang mengikuti. Dari 40 perusahaan tersebut tersedia 1.500 lowongan pekerjaan. Pemkot Blitar sendiri mentargetkan bursa kerja kali ini bisa menyerap sebanyak-banyaknya pencari kerja. Utamanya para pencari kerja dari Kota Blitar.

"Target kami sebenarnya agar bursa kerja ini bisa menyerap sebanyak-banyaknya Pencaker. Utamanya dari Kota Blitar. Namun karena Pencaker dari luar kota juga banyak dan sangat antusias, kita targetkan minimal bisa menyerap 200 pencaker dari Kota Blitar, " ungkap Suharyono.

Baca Juga: Sejumlah Wartawan Dilarang Masuk saat Pengundian Nomor Urut Cabup, ini Respon Ketua PWI Blitar

Lanjut Suharyono, setiap tahunnya Pemkot Blitar memang hanya menggelar satu kali bursa kerja. Namun mengingat tingginya minat dan antusiasme perusahaan maupun pencaker, ke depan pihaknya akan mengusulkan agar setiap tahunnya bursa kerja digelar lebih dari satu kali. Dengan tujuan untuk semakin menekan angka pengangguran di Kota Blitar.

"Memang bursa kerja ini sudah menjadi agenda tahunan kita sejak tahun 2013. Dan digelar setiap satu tahun sekali. Namun karena tingginya minat dan antusias para pencaker serta perusahaan, nanti akan kita usulkan agar digelar lebih dari sekali dalam setahun, " paparnya.

Suharyono menambahkan, berdasarkan data di tahun 2016 lalu, jumlah pengangguran di Kota Blitar mencapai 3,79 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pengangguran rata-rata provinsi Jawa Timur yang mencapai 4,47 persen.

Baca Juga: Hendak Padamkan Api, Truk Damkar Terguling di Jalan Tanjung Kota Blitar

"Meskipun jumlahnya di bawah rata-rata provinsi Jatim, kami berusaha untuk terus menekan angka tersebut. Salah satunya ya lewat bursa kerja ini," tuturnya.

Sementara berdasarkan pantauan wartawan, ratusan pencaker nampak antusias mengikuti Blitar City Job Fair 2017. Fanani, salah satu Pencaker asal Kecamatan Sukorejo Kota Blitar salah satunya. Dengan adanya bursa kerja tersebut ia mengaku sangat terbantu untuk mencari pekerjaan sesuai dengan bidangnya pasca lulus sekolah.

Baca Juga: Operasi Patuh Semeru, Pengendara Tertib Lalu Lintas di Kota Blitar Dapat Kejutan dari Polisi

"Setelah lulus sekolah pastinya kita ingin langsung kerja dan dengan adanya bursa kerja ini saya sangat terbantu karena saya bisa memilih sendiri perusahaan mana yang sedang membutuhkan karyawan tanpa harus datang jauh-jauh ke kantornya," kata Fanani. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News