Judi di Area Makam Desa Jadi, Bandar Dadu Asal Semanding Dibekuk Polisi

Judi di Area Makam Desa Jadi, Bandar Dadu Asal Semanding Dibekuk Polisi Pelaku bersama beberapa barang bukti berupa beberan, dadu dan uang tunai hasil judi. foto: GUNAWAN WIHANDONO/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang bandar dadu dibekuk Unit Reskrim Polsek Semanding saat membuka lapaknya di area pemakaman Dusun Djarum, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Tersangka adalah Rusmadi (44), warga Desa Perunggahan Kulon, Kecamatan setempat. Dia ditangkap pada Minggu malam (14/5), sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: Inspektur Inspektorat Tuban Imbau ASN tak Bermain Judol, ini Sanksinya

"Tersangka sebagai bandar membuka lapak di area pemakaman yang merupakan lokasi sedekah bumi," ucap Kapolsek Semanding AKP Desis Susilo, Senin (15/5).

Sebelum dilakukan penangkapan, petugas dari Unit Reskrim Polsek Semanding terlebih dahulu menyamar sebagai penombok. Setelah memastikan bahwa pelaku melakukan perjudian, petugas langsung meringkusnya beserta dengan barang bukti.

"Penombok akan mendapatkan imbalan dua kali lipat dari jumlah taruhan, apabila dadu keluar sesuai taruhannya," tambah Desis.

Baca Juga: Januari Hingga Juni, Kejari Tuban Baru Terima 1 Berkas Perkara Judi Online

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya tiga buah mata dadu, satu buah batok kelapa, satu bleberan warna putih yang bergambar bulatan warna hitam, merah, dan satu buah lampu senter, serta utang tunai Rp. 1.967.000.

"Sesuai tidakannya, tersangka dikenakan pasal 303 ayat 1 sub 303 bis KUHPidana," pungkasnya.(gun/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO