Sekarang Daftar BPJS Kesehatan Bisa Via Telepon

Sekarang Daftar BPJS Kesehatan Bisa Via Telepon Ilustrasi

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pasuruan meluncurkan Care Center melalui nomor 1500 - 400, Senin (15/5/2017) siang. Melalui care center ini, para peserta anyar kategori Bukan Pekerja (BP) atau peserta kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang ingin mendaftarkan diri dengan BPJS bisa lebih mudah. Pasalnya, mereka bisa mendaftar kepesertaan BPJS tanpa datang langsung ke kantor, melainkan cukup lewat telepon.

Kepala BPJS Kesehatan Pasuruan, Debbie Nianta Musigiasari mengatakan, sistem pendaftaran ini akan memudahkan para calon peserta BPJS lantaran tak perlu mengantre lama di Kantor BPJS. "Calon peserta cukup menelepon saja ke care center, nanti akan ada yang menindaklanjuti," katanya kepada Bangsaonline.com.

Baca Juga: Anggaran UHC di Kabupaten Pasuruan Hanya Cukup Sampai Juli

Untuk pendaftaran melalui care center ini, Debbie menjelaskan agar calon peserta menyiapkan nomor kartu keluarga, nomor e-ktp, dan nomor rekening. "Data-data itu nantinya akan kami input dan kami gunakan sebagai virtual account sebagai database peserta BPJS nantinya," paparnya.

Usai input data, lanjut Debbie, maka secara otomatis peserta itu sudah tercatat sebagai anggota BPJS. "Tak butuh waktu lama, paling lama 30 menit, asalkan semua data lengkap. Termasuk faskes dan kelas apa yang akan digunakan. Kami standby selama 24 jam," terangnya.

Debbi menambahkan, care center ini tidak hanya digunakan untuk mendaftar semata. Sebab, care center ini bisa digunakan untuk konsultasi dengan dokter-dokter yang standby. "Care center ini juga digunakan untuk mutasi data, faskes dan masih banyak lagi. Bisa digunakan untuk mendapatkan informasi BPJS secara keseluruhan," tandasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkot Pasuruan Teken MoU dengan BPJS Kesehatan

Dia berharap care center ini nantinya bisa meningkatkan jumlah peserta BPJS. Saat ini, jumlah masyarakat yang tercover BPJS di Pasuruan baru sekitar 60 persen dari jumlah total keseluruhan. "Targetnya bisa meningkat 20 persen dari jumlah tahun ini," pungkasnya. (psr4/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO