Bupati Sambari Gembleng Pejabat Teknis Penanggungjawab Lelang

Bupati Sambari Gembleng Pejabat Teknis Penanggungjawab Lelang Bupati Sambari saat memberi bintek pejabat teknis. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pejabat teknis di lingkup Pemkab Gresik digembleng berbagai ilmu teknis untuk menghadapi lelang pengadaan barang/jasa, kemarin. Kegiatan ini dibuka Bupati Sambari Halim Radianto sekaligus sebagai narasumber.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Gresik ini mengakui keberadaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Gresik telah melaksanakan aktivitas pekerjaan cukup bagus.

Baca Juga: Gelar Sosialisasi Perda 14/2020, DPUTR Gresik: Masih Ada Pelaku Jasa Konstruksi Tak Paham Aturan

"Sebagai OPD baru, mestinya pelaksanaan bimbingan teknis ini sudah terlambat. Namun demikian, ternyata selama ini kinerjanya tak pernah ada komplain, baik dari peserta lelang atau masalah hukum," ujarnya.

Ia berharap kepada para Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa agar sebelum mengumumkan pemenang lelang, harus meneliti baik-baik para pemenang lelang dari sisi kualitas.

"Sebelum lelang diumumkan, pejabat lelang harus berkoordinasi dengan OPD, apakah yang dilelang sudah benar, anggarannya berapa, dan yang penting harus sesuai standar dan bermanfaat. Jangan sampai setelah dilelang dan belum dikerjakan masih ada addendum. Hal tersebut tidak dibenarkan," jelasnya.

Baca Juga: PT Piramid Pemenang Lelang Underpass Gresik Tahap II, Sedot APBD Rp 4,9 M

"Anda juga harus bisa bertindak sebagai intelejen untuk memverifikasi pemenang lelang sebelum diumumkan. Apakah pemenang tersebut layak dari sisi kualitas dan finansial, apakah dia juga tidak cacat atau pernah di-blacklist," sambungnya.

Menurut Bupati, dalam penentuan pemenang lelang, penelitian secara menyeluruh kepada calon pemenang lelang penting. “Jangan sampai setelah diumumkan, pemenang lelang ternyata adalah perusahaan yang tidak qualified. Tidak punya modal cukup. Ketika saya sidak, ada proyek pemasangan box culvert terhenti karena kurang dua. Masak pemborong beli 2 box culvert saja tidak mampu,” ungkapnya.

Sementara Sekda Gresik Kng. Djoko Sulistiohadi mengingatkan, agar dalam pelalangan harus jeli dan teliti. “Terutama pengukuran kualifikasi kepada pemenang lelang. Baik dari sisi permodalan, sumber daya manusia, alamat perusahaan, serta track record perusahaan. Sebagai pejabat pelelangan selalu dilihat dan diterawang,” ujar Sekda mengingatkan.

Baca Juga: DPU Gresik Lelang Proyek Perbaikan 12 Ruas Jalan

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Gresik, Oedi Margiantonius menjelaskan, acara Bimtek yang mengikutkan semua pejabat pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Gresik kali ini menghadirkan Pejabat dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Tjipto Prasetyo Nugroho.

"Kami berharap Bimtek ini bisa memberikan wawasan kepada Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Gresik," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO