Naudzubillah, Tumor Jadikan Satu Mata Herdi Firmansyah Menggantung

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dalam sebuah video yang mengejutkan, seorang pria menunjukkan tumornya sangat besar di mata kanannya. Bahkan akibat tumor tersebut, mata kanannya sampai tertarik.

Adalah Herdi Firmansyah (34), warga Wanakerta di Jawa Barat yang berjuang melawan pertumbuhan tumor, sejak dia masih bayi. Bahkan, karena penyakitnya itu, dia putus sekolah.

Baca Juga: Tak Ada Keppres, Prabowo Batal Dilantik di IKN, PKS Minta Jangan Teken Pemindahan ke IKN

Dia menunjukkan satu matanya yang menggantung yang mengakibatkan bola matanya tak berfungsi. Pihak keluarga hanya khawatir, tumor itu akan membunuhnya.

Bapak Firmansyah, Ace Suganda (82), menyeritakan bahwa anaknya telah lima kali operasi pengangkatan timor di bagian matanya, sejak usia 3 bulan. Tapi selalu tumbuh lagi.

Ace Suganda mengaku mereka telah menghabiskan seluruh uang untuk operasi dan perawatan untuk anak kesepuluh mereka itu. Bahkan ia sudah menjual rumah untuk mendanai perawatan kesehatan. Kini mereka tak mempunyai apapun.

Baca Juga: Tahanan Kabur dari Polsek Dukuh Pakis Ditangkap di Jakarta

Ibunya, Maria (77), mengatakan bahwa awalnya Firmansyah lahir sebagai bayi biasa. Tapi setelah tiga bulan, muncul benjolan kecil berkembang di kelopak mata kanan. Benjolan itu dilepas lima kali melalui operasi, tapi muncul lagi setelah beberapa lama.

Kini tumor tersebut telah menyebar ke wajah, punggung, tangan, perut, dada dan kaki.

"Kami menghabiskan semua harta untuk perawatannya. Bahkan menjual salah satu rumah kita, tapi kondisinya tidak membaik. Tumor sekarang telah menyebar ke bagian tubuhnya yang lain. Sangat menyedihkan bagi kami, melihat dia kesakitan. Pertama, dia kehilangan penglihatan di matanya dan sekarang kita juga tidak ingin dia kehilangan nyawanya juga," kata Ace Suganda.

Baca Juga: Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia

Suganda mengatakan bahwa mereka belum mendapat bantuan dari pemerintah sejauh ini. Untuk itu ia berharap jika pemerintah bisa mendanai perawatannya di luar negeri.

Baca Juga: Tak Kalah Mewah dengan Eksekutif, PT KAI Resmi Operasikan Kereta Ekonomi Generasi Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News