Spanduk Dukungan untuk Risma agar Maju Pilgub Jatim Bertebaran di Kota Blitar

Spanduk Dukungan untuk Risma agar Maju Pilgub Jatim Bertebaran di Kota Blitar Salah satu spanduk dukungan kepada Tri Rismaharini untuk maju dalam Pilkada Jarim 2018. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Spanduk dukungan kepada Tri Rismaharini untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2018, terpampang di beberapa titik di Kota Blitar. Keberadaan spanduk tersebut bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila dan Bung Karno yang dihadiri ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan ribuan kader PDIP seluruh Indonesia.

Spanduk dukungan tersebut di antaranya terpasang di Jalan Anjasmoro, Jalan Wilis, perempatan PGSD, Jalan Kelud dan Jalan Soedanco Suprijadi Kota Blitar. Spanduk berisi dukungan kepada wali kota Surabaya tersebut tidak hanya dari Blitar saja melainkan dari beberapa daerah lain di Jawa Timur. Di antaranya Ngawi, Gresik, Probolinggo, Pasuruan dan Sidoarjo.

Baca Juga: Pekerja MPS Tuban Mantap Pilih Khofifah, Gubernur Paling Berpihak pada Industri Padat Karya SKT

Saat dikonfirmasi terkait maraknya spanduk dukungan kepada Risma itu, Sekjen PDIP Hasto Kristoyanto menegaskan DPP PDIP hingga kini masih belum menyatakan sikap untuk mengusung satu nama maju dalam Pilkada Jawa Timur Juli 2018 mendatang.

Hasto Kristiyanto menegaskan, acara yang dihelat di Blitar murni untuk menghormati bulan Juni sebagai bulan Lahirnya Pancasila dan Bung Karno.

"Ya memang kita konsolidasi. Terlebih di bulan Ramadan ini, kami ingin menyatukan komitmen kepartaian. Namun bukan untuk membahas Pilkada 2018," tutur Hasto kepada wartawan, Selasa (06/06).

Baca Juga: Khofifah Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Muslimat NU Tuban

Dari pantauan wartawan, Tri Rismaharini tidak nampak hadir dari acara tersebut. Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang juga hadir dalam acara tersebut saat dikonfirmasi potensi untuk berpasangan dengan Tri Rismaharini dalam Pilkada Jatim 2018, ia hanya tertawa dan enggan memberikan komentar panjang. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu tidak mau berandai-andai. Namun pihaknya mengaku membuka komunikasi dengan partai.

"Tidak hanya dengan partai tapi juga dengan masyarakat, " kata Gus Ipul. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO