Tak Terima Dihajar Suami Sirinya Hingga Lebam, Seorang Wanita di Situbondo Lapor Polisi

Tak Terima Dihajar Suami Sirinya Hingga Lebam, Seorang Wanita di Situbondo Lapor Polisi Korban bersama orang tuanya saat melapor ke Mapolres Situbondo.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini dialami Harmiyati (40), warga Dusun Krajan RT 01 RW 02, Desa/Kecamatan Jangkar.

Korban dianiaya Toriman yang merupakan suami sirinya, hingga mengalami sakit pada bagian kedua pahanya dan menderita luka lebam di lengan sebelah kirinya.

Baca Juga: Sering Dibulli Teman SMP, Orang Tua Laporkan ke Polres Situbondo

“Saya sedang tidur tiba-tiba dia memukul saya, sesudah itu kedua paha ini di injak-injak sampai sakit, dan lengan saya ditinju. Ini buktinya, lengan kiri saya masih memar. Saya tidak tahu permasalahannya apa,” kata Harmiyati di Mapolres Situbondo.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pemukulan terhadap korban terjadi sekitar pukul 8 malam. Saat itu korban sedang tidur bersama anaknya. Toriman yang masuk ke dalam kamarnya tiba-tiba memukul muka istrinya yang sedang tidur. Mendapat perlakuan kasar, korban pun terbangun dan menanyakan perilaku suaminya yang tiba-tiba berbuat kasar.

Namun korban malah kembali dihajar. Bahkan Toriman langsung menginjak-injak kedua paha korban hingga korban menjerit kesakitan. Tak puas dengan apa yang sudah dilakukan, korban yang masih beringas itu pun kembali memukul lengan kiri korban, hingga menderita lebam.

Baca Juga: Tawuran Antar Siswa di Situbondo, Satu Pelajar MTs Tewas Terkena Senjata Tajam

Tak kuat menahan rasa sakit, korban kemudian menghubungi bapaknya, dan menceritakan semua kejadian yang telah menimpa dirinya. Mendapat laporan, Hadari (bapak korban) langsung mendatangi rumah anaknya. Setelah melihat anak perempuannya menangis kesakitan dan lengan kirinya terdapat luka lebam, langsung melaporkan Toriman ke polisi.

“Jelas gak terima, anak saya dipukuli seperti itu oleh suaminya. Masak lengannya sampai lebam dan katanya juga dinjak-injak. Yang pasti saya minta keadilan pada polisi, soalnya permasalahannya tidak jelas, kalau gak senang kan tidak harus main pukul,” kata Hadari, saat mendampingi korban melapor.

Sementara Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan adanya laporan dugaan tindak pidana penganiayaan yang masuk ke kantornya.

Baca Juga: Carok Maut di Situbondo, Leher Mertua Nyaris Putus Disabet Celurit Menantu

”Benar mas, laporannya sudah kami terima, korban juga sudah dimintakan visum oleh petugas. Untuk kasusnya masih kita dalami dengan meminta keterangan saksi-saksi,” katanya, Rabu (03/8). (mur/had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO