Menteri Susi Salurkan Bantuan Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok ke Ponpes Tebuireng

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menyalurkan bantuan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Untuk memulai bubidaya, Menteri Susi memimpin penebaran perdana benih ikan lele di komplek SMA Trensains Tebuireng, Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Minggu (13/8/2017).

Bantuan tersebut berupa benih lele, kolam budidaya serta perangkat sistem bioflok. Tak hanya itu, beberapa waktu lalu para santri juga diberi pelatihan pengelolaan budidaya ikan dengan sistem bioflok.

Dalam kesempatan itu, Menteri Susi didampingi Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahudin Wahid (Gus Solah) meninjau langsung proses pembibitan budidaya ikan dengan sistem bioflok.

"Kami ingin para santri bertambah asupan gizinya. Supaya anak-anak bisa tumbuh dengan baik, cerdas. Selain itu, melalui budidaya ikan ini sebagai bekal para santri setelah selesai di pondok. Bisa menjadi UMKM di daerahnya masing-masing," ujar Susi saat berada di komplek SMA Trensains.

Ia memilih Ponpes karena di lembaga pendidikan islam ini dinilai banyak santri yang potensial untuk mengembangkan budidaya ikan. "Karena di Ponpes, ada banyak sekali anak-anak potensial disini. Mereka perlu diajari mandiri juga," lanjutnya.

Terkait bantuan yang digelontorkan pemerintah untuk Ponpes guna budidaya ikan lele dengan sistem bioflok, Susi menyebut sekitar Rp 6,8 miliar. "Bantuan Rp 6,8 miliar ini untuk beberapa Ponpes. Termasuk untuk Tebuireng ini," tandas Susi.

Menurut Susi, untuk memastikan efektivitas budidaya tersebut, pihaknya akan kerap melakukan pengawasan terhadap seluruh Ponpes penerima bantuan tersebut. "Pemantauan, akan kita dampingi terus melalui UPT Perikanan dan Kelautan di Kabupaten maupun provinsi," pungkasnya.

Sementara itu, Gus Solah menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Menteri Susi untuk pengembangan kemandirian santri. "Terimakasih kepada Bu Susi atas semua ini. Semoga kita bisa segera menggerakkan usaha di sektor perikanan," ujarnya.

Menurutnya, santri sebagai elemen masyarakat juga penting untuk mengembangkan potensi yang bisa dikelolanya. "Ya, kita harus bisa memanfaatkan potensi di masyarakat ini," tandas Gus Solah. (rom)