TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT. Semen Gresik (SG) meresmikan pendirian bank sampah di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jumat (27/10).
"Ini bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar pabrik," ujar Sani Yuwono, Kasi Humas dan Protokoler SG kepada bangsaonline.com, Jum'at (27/10).
Baca Juga: Bangun Ekosistem Berbasis Sinergi, Langkah SIG Dukung Proyek IKN
Menurutnya, di tengah gelombang industrialisasi yang merambah kabupaten Tuban saat ini, tak bisa dihindari bahwa sampah merupakan hal sangat krusial untuk disikapi pengelolaanya. Pola pikir dan proses penyadaran masyarakat terhadap bahaya sampah telah mulai dirintis oleh beberapa tokoh muda yang visioner dan berwawasan di desa yang bertetangga dengan perusahaan PT. Semen Gresik tersebut.
"Melalui komunikasi intensif pemerintah Desa Temandang dengan menejemen PT. SG beberapa waktu silam, akhirnya dibentuk pengelolaan sampah dengan nama Bank sampah "Kencana Madya"," terangnya.
Sani Yuwono berharap Bank Sampah di Desa Temandang ini bisa menjadi percontohan di desa-desa lainnya yang ada di sekitar pabrik. "Kami akan fasilitasi jika desa lain ingin mendirikan bank sampah. Biar ada sinergi yang berkesinambungan, mohon doanya," katanya.
Baca Juga: Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan, SIG Gelar Retailer Gathering
Sementara itu, saat ditemui BANGSAONLINE.com, Kepala Desa Temandang, Tinik menyambut baik pendirian Bank Sampah tersebut. Menurutnya, sampah merupakan permasalahan komplek yang penyelesaiannya arus melibatkan beberapa pihak untuk mengurangi dampak yang ditimbulkannya.
"Jika dikelola dengan baik, sampah juga dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat. Bagaimana kita dapat memanfaatkan sampah ini menjadi pundi-pundi penghasilan. Terima kasih untuk SG yang telah menfasilitasi dalam beberapa hal, termasuk pendampingan manajemen," jelas Tinik. (tbn1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
