​Emil Disambut Hangat Santri dan Kiai di Pamekasan

​Emil Disambut Hangat Santri dan Kiai di Pamekasan Emil Dardak didampingi KH. Asep Saifuddin Chalim tampang gayeng malan durian bersama para kiai. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memulai lawatan muhibahnya ke Madura dengan bersilaturahmi dengan kalangan pesantren. Dimulai hari Sabtu (3/2) dengan mengunjungi pesantren dan lembaga pendidikan di Pamekasan. 

Emil yang dalam kunjungan kali ini didampingi tokoh sepuh NU, KH Asep Saefuddin Chalim, pengasuh ponpes Amanatul Ummah, Pacet Mojokerto disambut begitu antusias. Diawali di Ponpes Sabilul Ihsan di Jalan Raya Jalmak, Teja Timur. Di sana Emil disambut hangat pengasuh pondok yang cukup disegani yakni KH. Hamid Manan.

Baca Juga: Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader

Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio, pihaknya memang memberi perhatian serius kepada wilayah Madura. Terlebih sudah banyak tokoh ulama yang memberi dukungan secara terbuka di pulau garam tersebut. Selain itu sudah ada jaringan relawan yang sudah terbentuk. Karena itu perlu disambangi dan disupport.

"Bu Khofifah dan Mas Emil memberi perhatian besar pada Madura. Karena itu penyapaan kepada ulama, masyarakat dan kalangan pesantren di sana harus dilakukan," tutur Renville, Minggu (4/2).

Di Pamekasan, Emil safari ke sejumlah lokasi. Di Jalan Segara, Jung Cangang ratusan remaja putri dan ibu telah menunggu Emil sejak lama. Begitu pria yang masih menjabat Bupati Trenggalek itu turun dari mobil alunan salawat badar menggema. Sebuah pita bersimpul bunga tampak melintang sebagai simbul penghormatan kepada pria yang disebut sebagai representasi anak milinial yang penuh prestasi tersebut. Begitu pita dipotong bah air bah sejumlah remaja putri berebutan bersalaman. Tak sedikit diantara mereka mengajak Emil untuk berswa foto ria.

Baca Juga: Vinanda dapat Mentoring dari Kaesang dan Emil Dardak untuk Kemenangan Pilwali Kediri

"Mas Emil selfie dong," teriakan ini sahut menyahut terdengar. Dengan penuh kesabaran dan terus mengulum senyum khasnya, Emil dengan penuh sabar meladeni tiap permintaan berfoto ria.

"Wah cakep ya kayak artis pinter lagi," kata seorang remaja putri. Cukup lama Emil tertahan, karena permintaan berfoto dan salaman tak kunjung surut.

Rombongan lalu berangkat ke Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasa. Ini adalah salah satu ponpes tua dan amat berpengaruh di Madura yang diasuh sosok karismatik KH. Baidowi Rofi'i. Tak hanya Kyai Baedowi yang memapak langsung kedatangan Emil. Putra dan menantunya, Ra Abbas dan Gus Abror ikut menyambut hangat. Di luar dugaan kehadiran Emil dan rombongan disambut dengan hidangan selamat datang plus makan siang. Tampak sekali pihak pondok begitu memuliakan tamunya.

Baca Juga: Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah

Nah, begitu dipapak duduk di ruangan yg disediakan di lantai dua, oleh Kyai Baedowi langsung menyuguhkan durian yang sudah dibuka dan tertutup pelastik bening kepada Emil.

"Ayo Mas, ini durian lokal dari kebun sendiri," ujar kyai menawarkan. Emil pun seperti tak mengulur-ngulur waktu menyantap durian lokal yang begitu maknyus itu.

Emil menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas sambutan yang begitu hangat dari pihak pondok.

Baca Juga: Barisan Loyalis Gus Dur Lumajang Deklarasi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Dia menyebut kunjungan ini adalah sebagai silaturahmi sekaligus meminta nasihat dan petuah sesepuh pondok. "Semoga kami diberi kesempatan untuk sowan lagi kemari," ujar Emil. Kyai Baedowi mempersilahkan. "Tapi fokus aja dulu, karena masih banyak yang harus dikunjungi," ujar Kyai Baedowi hangat.

Hingga malam hari Emil masih mengunjung sejumlah lokasi. Tak lupa dia menyempatkan diri singgah ke tokoh pemuda dan sempat mampir ke rumah Jenderal TNI (Purn) R. Hartono, Kasad TNI era Presiden Soeharto. Kendati tak sedang berada di Pamekasan, melalui kerabatnya dia meminta Emil singgah di Kediamannya di Pamekasan barang sekejap. 

Di rumah Sang Jenderal, Emil kembali diajak berfoto oleh tokoh-tokoh pemuda. Sebelum pulang Emil kembali disuguhi makan malam dengan menu spesial "sate lalat" oleh para relawan pendukung Khofifah- Emil di Pamekasan. ini jenis sate dengan ukuran mungil dengan cita rasa istimewa. (mdr/ian)

Baca Juga: Khofifah-Emil Dapat Dukungan dari Barisan Gus dan Santri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO