Polres Blitar saat melakukan razia.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Selama bulan Januari 2018 tercatat 20 kasus kecelakaan di wilayah hukum Polres Blitar. Dari jumlah tersebut 8 korban meninggal dunia, 25 luka berat dan satu luka ringan. Kecelakaan ini juga masih didominasi oleh kendaraan roda dua.
Kasatlantas Polres Blitar AKP Argya Satria Bhawana mengatakan, kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat pengendara melanggar peraturan lalu lintas. Untuk itu dia berharap semua warga masyarakat pengguna jalan bisa benar-benar menaati aturan yang telah ada.
BACA JUGA:
"Awalnya lalai sehingga berakibat fatal. Untuk itu masyarakat kami himbau untuk selalu mematuhi peraturan yang ada," ungkap Argya, Jumat (9/2).
Kejadian kecelakaan lalu lintas dari catatan Satlantas Polres tidak hanya terjadi di ruas jalan utama dengan kepadatan lalu lintas yang tinggi. Namun juga terjadi di jalur-jalur non protokol dan jalur-jalur yang sepi.
Untuk menekan angka kasus kecelakaan pihaknya juga melakukan berbagai upaya. Diantaranya adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar patuh berlalulintas. Selain itu Satlantas Polres Blitar juga gencar menggelar razia lalu lintas, untuk memastikan masyarakat yang berkendara di jalan raya di wilayah hukum Polres Blitar benar-benar memiliki kelengkapan berkendara.
"Sosialisasi sudah dilakukan, sekarang tinggal masyarakat yang harus bertanggung jawab drngan keselamatan dirinya sendiri dengan mematuhi peraturan," tegasnya.
Unit SatLantas, juga melakukan sosialisasi berkendara bagi siswa sekolah. Untuk memberikan pengetahuan berkendara yang aman dan sesuai dengan aturan sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.
"Tahun 2017 lalu 22 pelajar yang menjadi korban kecelakaan, sementara Januari tahun ini ada dua pelajar yang meninggal akibat kecelakaan," ungkap Argya. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
