Nikmati Nasi Wader Khas Majapahit, Gus Ipul Kagumi Kuliner Jatim

Nikmati Nasi Wader Khas Majapahit, Gus Ipul Kagumi Kuliner Jatim Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyempatkan diri menikmati sambel wader khas Majapahit di Warung Mbak Tin, Jumat (23/2) siang.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf () menyempatkan diri menikmati sambel wader khas Majapahit di Warung Mbak Tin, Jumat (23/2) siang. Warung ini sangat legendaris karena berdiri tepat di pinggir kolam Segaran Trowulan.

Dengan antusias, keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini melahap nasi Sambel Wader dari Warung yang telah berdiri sejak tahun 1990 ini. pun mengacungkan dua jempol atas kelezatan wader goreng dari Warung Mbak Tin.

Baca Juga: ​Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan

"Mantab dan dasyat rasanya. Khas wader sungai. Kalau pas lewat kapan-kapan saya akan mampir lagi," ujar mantan ketua GP Ansor dua periode ini.

Di Warung ini, memilih menu paket wader pedas lengkap tambah ikan kutuk. Ada juga bothok jeroan yang diambil .

Sambil menahan pedas, Ketua PBNU ini mengaku sangat kagum dengan kekayaan kuliner Jawa Timur yang luar biasa beragam. Hampir di setiap kunjungan ke daerah, selalu menyempatkan mampir ke Warung-Warung sederhana di pinggiran jalan. Bagi , Warung rakyat kaki lima tidak pernah kalah lezat dibandingkan makanan di restoran mahal.

Baca Juga: Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan

Di Trowulan, Warung wader khas Majapahit memang banyak berdiri khususnya di pinggiran kawasan wisata Segaran Majapahit. Salah satu warung yang menyediakan menu wader ini adalah Warung Bu Tin. Warung ini terletak di Jalan Pendopo Agung, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tepatnya di sebelah barat Kolam segaran atau tepat disebelah utara Pusat Informasi Majapahit (PIM).

Di sini pembeli akan disediakan menu andalan yaitu Sambel Wader. Yakni ikan wader berukuran kecil-kecil yang di goreng kering. Dengan dilengkapi sambal trasi segar, lengkap dengan lalapan mentimun dan daun kemangi. Dengan rasa yang unik menjadikan menu ini sangat diminati pembeli.

Selain menu utama tersebut, pembeli juga disediakan menu-menu menarik lainnya, agar tidak bosan. Menu-menu tersebut diantaranya: Pepes Wader, Sambel Lele, Pepes Lele, Mujair, Ayam, Tempe Penyet, Botok Tahu Tempe, Botok Urang, Botok Patin, Botok Kotok dan Botok Jeroan. Selain itu ada Botok dari dedaunan, ada Botok Daun Luntas, Botok Singkong, Botok Daun Lempuyang, dan Botok Ontong.

Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat

Warung Wader Bu Tin ini adalah Warung yang pertama kali menyediakan masakan sambal wader, yang saat ini sudah menjadi makanan khas di Trowulan. “Belum ada warung sama sekali, cuma warung saya ini saja dulu yang pertama. Warung ini di bangun sejak tahun 1990,” jelas Rukiatin, pemilik Warung.

Di awal berdiri, ikan wader diambil dari Segaran. "Pada awalnya, dulu mengambilnya (ikan wader) dari Segaran. Dulu kalau segaran pas airnya surut, tidak ada yang mau mengambil ikan wader itu, karena terlalu kecil," ujarnya.

“Jadi dulu wadernya memang asli diambil dari Segaran. Kalau sekarang juga sebenarnya masih banyak, namun sudah sulit untuk didapatkan. Jadi saat ini untuk pemasokan ikan-ikan tersebut mengambil dari rolak atau dari daerah lain ,” imbuh ibu 3 anak ini.

Baca Juga: Amanat Gus Ipul saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2024-2029

Sementara itu Rukiatin mengaku senang warungnya didatangi . Dia berharap sosok seperti yang tidak pernah mengambil jarak dengan masyarakat bisa terpilih menjadi Gubernur.

" itu enak. Tidak mengambil jarak, bisa salaman dan saya ajak selfie," ujar Rukiatin. (yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mulai dari 10 Ribu, Warung Omahe Dewe di Kediri Sediakan Masakan Khas Pedesaan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO