​Siapkan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Tingkatkan Koordinasi

​Siapkan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Tingkatkan Koordinasi Petugas sedang mengecek stok pupuk siap distribusi. SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT. (PG) hingga saat ini terus melakukan koordinasi mengenai keberadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang menjadi tanggungjawabnya.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Perusahaan PT (PG) Yusuf Wibisono, Rabu (28/3/2018).

Baca Juga: PPPI Gelar Deklarasi, Ini Pesan Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik

Ditegaskan Yusuf, koordinasi dimaksud, baik dengan dinas pertanian setempat, distributor, kios resmi, hingga kelompok tani. “Koordinasi adalah hal yang sangat krusial saat ini, mengingat sebagian petani sudah mulai menanam kembali dan membutuhkan pupuk bersubsidi,” ujarnya.

Untuk distributor dan kios resmi, lanjut Yusuf, perusahaan telah memberikan sosialisasi terhadap hal-hal apa saja yang harus menjadi perhatian utama.

Selain wajib tertib administrasi, perusahaan juga meminta distributor dan kios agar dapat memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste

Untuk mengawasi dan memperlancar koordinasi, PG memiliki Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) sebanyak 77 personil dan dibantu dengan 323 orang asisten yang tersebar di seluruh nusantara.

Mereka adalah perwakilan perusahaan yang berwenang untuk berkoordinasi dengan pihak terkait serta mengawasi distributor dan kios resmi.

“Kami telah meminta petugas SPDP agar menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan sejumlah pihak, terutama dinas pertanian dan distributor, terkait jadwal tanam komoditas utama di daerah-daerah, sehingga bisa diketahui kebutuhan real pupuk bersubsidi di suatu daerah,” papar Yusuf.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian

Dengan demikian, lanjut Yusuf, penyaluran pupuk bersubsidi bisa sesuai dengan Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Waktu, Tempat Tempat, Tepat Jumlah, Tepat Jenis, Tepat Mutu, dan Tepat Harga.

Selain koordinasi dengan dinas pertanian, distributor, kios resmi, dan kelompok tani, perusahaan juga akan menjalin koordinasi yang baik dengan instansi terkait lainnya, seperti Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) hingga TNI.

Yusuf mengimbau kepada distributor, kios resmi, dan petugas SPDP-nya, bahwa penyaluran pupuk bersubsidi harus sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan dalam SK Dinas Pertanian, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca Juga: Milenial Petrokimia Gresik Kampanyekan Pemupukan Berimbang di Sentra Tani Bawang Putih Tawangmangu

Adapun tugas utama perusahaan, sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), adalah memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi, sebagaimana yang diatur dalam Permendag Nomor 15 Tahun 2013.

Sedangkan jumlah alokasi pupuk bersubsidi telah ditetapkan melalui Permentan No. 47 Tahun 2017 yaitu sebesar 9,55 juta ton untuk tahun 2018.

“Alokasi 9,55 juta ton inilah yang kemudian di-breakdown oleh pemerintah ke tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Alokasi inilah yang menjadi pedoman produsen pupuk dalam penyaluran pupuk bersubsidi ke petani,” jlentreh Yusuf.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Sabet 4 Penghargaan di Indonesia Marketing Festival 2024

Oleh karena itu, tambah Yusuf, apabila terjadi isu pupuk langka, perusahaan kembali mengajak masyarakat untuk melihat lebih dalam. Apakah alokasi pupuk bersubsidi di suatu daerah masih ada atau tidak.

Bila alokasi habis, maka produsen tidak bisa menyalurkannya selama belum ada keputusan realokasi dari pemerintah.

Yusuf menyatakan agar distributor dan kios resmi senantiasa mematuhi seluruh perangkat peraturan yang berlaku dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan tidak terlibat dalam kesalahan seperti penyelewengan, penimbunan, menjual pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dan sebagainya.

Baca Juga: Semarakkan HUT ke-79 RI, Petrokimia Gresik Gelar Jalan Sehat Bersama Karyawan dan Masyarakat

“Karena perusahaan tidak akan segan-segan untuk memberhentikan kerjasama distribusi jika distributor atau kios resmi terbukti melakukan kesalahan tadi,” jelasnya.

Sebagai produsen pupuk dan bahan kimia pada sektor agroindustri, Petrokimia berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Terkait hal tersebut, saat ini PG telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi lebih dari 1 juta ton atau empat kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum pemerintah, yaitu sebesar 220.209 ton.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim 19 Atlet Senam dan Voli ke PON XXI Aceh 2024

Dan, dari alokasi nasional 9,55 juta ton, PG mendapat alokasi penyaluran sebesar 5,3 juta ton. " Hingga saat ini, PG telah menyalurkan sebesar 1.224.951 ton," pungkas Yusuf. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO