SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno berkomitmen untuk meningkatkan perhatian kepada ibu dan anak. Komitmen diwujudkan dalam sebuah regulasi yang diharapkan dapat memberikan intervensi kepada pihak (perusahaan dan instansi) terkait untuk ikut memberikan pelayanan kepada perempuan.
Komitmen ini disampaikan Gus Ipul dan Puti pada pertemuan dengan Jaringan Pendamping Perempuan dan Anak (JPPA) pada acara bertajuk Workshop Pemetaan Impian Situasi Perempuan dan Anak Jawa Timur, Senin (9/4). Selain Gus Ipul dan Puti, acara ini juga diikuti oleh seluruh anggota JPPA se-Jatim.
BACA JUGA:
- Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
- Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
- Wali Kota Pasuruan Harap Bantuan RTLH Bisa Tingkatkan Kenyamanan untuk Masyarakat
- Amanat Gus Ipul saat Pelantikan Anggota DPRD Kota Pasuruan Periode 2024-2029
Koordinator JPPA Jatim Endah Triwjati mengatakan bahwa acara ini diinisiasi untuk memberikan aspirasi kepada calon pemimpin di Jatim. Diharapkan, masukan yang diberikan oleh forum ini dapat dimuat di dalam visi dan misi pencalonannya.
"Ada beberapa hal yang kami usulkan kepada Gus Ipul dan Mbak Puti. Di antaranya memfasilitasi perempuan pekerja untuk dapat memenuhi hak ASI eksklusif bagi bayinya melalui penyediaan fasilitas laktasi," urai Endah ketika ditemui di sela acara tersebut.
Berdasarkan penjelasan Endah, saat ini pemerintah provinsi telah memiliki Perda nomor 2 tahun 2014 tentang sistem penyelenggaraan perlindungan anak.
"Kami meminta pemerintah kedepan bisa menurunkan Perda tersebut ke dalam Pergub agar ada petunjuk teknis sehingga pelaksanaan peraturan ini bisa lebih efektif," jelasnya.
Mendapatkan masukan tersebut, Gus Ipul menerima dengan tangan terbuka. Menurutnya, pihaknya telah lama merencanakan regulasi tersebut kepada perusahaan.
"Kami telah membagi penanganan perempuan dan anak berdasar tiga kelompok," ujar Gus Ipul ketika ditemui di sela acara.
Pertama, perempuan yang tidak mempunyai masalah. Pihaknya akan mendorong pelaksanaan pemberdayaan perempuan mulai bidang sosial politik hingga ekonomi.
"Kami ingin mendorong lebih banyak lagi kaum perempuan yang berdaya khususnya di bidang ekonomi," urai Gus Ipul.