Wabup Pungkasiadi Hadiri Harganas XXV di Mejayan Madiun

Wabup Pungkasiadi Hadiri Harganas XXV di Mejayan Madiun Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi beserta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, menerima penghargaan Harganas.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi beserta Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, menghadiri acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018 di Alun-Alun Mejayan, depan kantor bupati Madiun.

Mengusung tema “Hari Keluarga Hari Kita Bersama” dengan tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana”, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, merefresh awal mula program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia dalam sambutannya.

Baca Juga: Biayai Full Barra-Rizal dari Uang Pribadi, Kiai Asep: Sepeserpun Saya Tak Ingin Uang Saya Kembali

“Tahun 1967 inflasi di Indonesia sekitar 600 persen dan rata-rata penduduk sekitar Jakarta memiliki 7 anak. Presiden Soeharto kemudian berkonsultasi dengan Widjojo Nitisastro (dikenal sebagai arsitek ekonomi era Orde Baru saat itu) untuk menyelesaikan masalah ini. Kemudian ditemukan konsep “makin miskin maka makin banyak anak, makin kaya makin sedikit anak”. Ini karena aktivitas reproduksi menjadi semacam rekreasi. Maka kemudian dilakukan upaya pengendalian kelahiran,” papar Soekarwo, Jumat (13/7).

Soekarwo menambahkan dalam sambutannya bahwa wanita yang produktif khususnya, memiliki peran sangat penting terhadap suksesnya upaya pengendalian penduduk.

“Misi KB yang kita tahu adalah Dua Anak Cukup, namun di Jawa Timur 1,9 Anak Cukup. Karena apa? Kalau ekonomi perempuan dikembangkan, otomatis ada back in control. Ibu yang produktif dan bekerja, otomatis ‘ngerem’ untuk tidak banyak anak. Terlebih Ibu adalah guru pertama dan utama dalam pembentukan karakter keluarga," tambahnya.

Baca Juga: Berbaur Bersama Ribuan Warga, Gus Barra Nobar Indonesia melawan Iraq

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2), berhasil mengantongi deretan prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur. Antara lain Juara I Lomba KB Lestari 10 Tahun oleh Agus P dan Mamik Yustiono, KB Lestari 15 Tahun oleh Wulyono dan Pratiwi sebagai Harapan II dan KB Lestari 20 Tahun oleh Parabudiono dan Suprihatin sebagai Harapan III. (yep/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Giliran Pedagang di Kawasan Bangsal, Kutorejo, dan Pungging Terima Paket Sembako dari Gus Barra':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO