Bantah Pernyataan Ketua PPP Gresik, Nur Qolib: Nama Saya Baru Masuk Silon H-1

Bantah Pernyataan Ketua PPP Gresik, Nur Qolib: Nama Saya Baru Masuk Silon H-1 Nur Qolib

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penempatan Nur Qolib sebagai Bacaleg Jatim di daerah pemilihan (Dapil) XIII (Gresik dan Lamongan) masih dipersoalkan yang bersangkutan. Nur Qolib merasa masih ada kejanggalan mengapa namanya tidak ditempakan sebagai Bacaleg Kabupaten Gresik.

"Saya masukkan lima pendaftaran di lima Dapil di Kabupaten Gresik. Namun tak satu pun yang masuk hingga mendaftarkan 50 Bacaleg di KPU, Selasa (17/7), saat hari terakhir pendaftaran," ujar Nur Qolib kepada BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng

Dia juga meluruskan pernyataan Ketua DPC PPP Ahmad Nadir yang menyatakan bahwa nama Nur Qolib sempat akan di-entry sebagai Bacaleg Kabupaten Gresik, namun sistim informasi pencalonan (Silon) KPU Pusat menolak. Pasalnya, Nadir mengatakan bahwa nama Nur Qolib sudah terdaftar sebagai Bacaleg Jatim.

"Itu alasan yang tak rasional. Mengapa? Sebab setelah saya cek, nama saya baru di-entry (dimasukkan) pada H-1 pendaftaran oleh DPW," ungkap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Nur Qolib mengaku telah mengecek sendiri ke operator soal pendaftaran namanya sebagai Bacaleg Kabupaten Gresik dari PPP. "Hasilnya apa? Silon DPW PPP baru diisi H-1," akuinya.

Baca Juga: Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator

Nur Qolib juga membantah pernyataan Nadir yang menyebutkan bahwa dirinya pernah melontarkan pernyataan akan maju sebagai legislator Jawa Timur. Nadir mengatakan bahwa pernyataan Nur Qolib yang berkeinginan maju sebagai calon anggota DPRD tingkat I dikatakan dalam forum pertemuan yang dihadiri sejumlah pengurus DPC dan Bacaleg beberapa waktu lalu.

"Saya tak pernah menyatakan akan maju Bacaleg secara spesifik di DPRD Jatim. Saya tetap nyalon Bacaleg di mana pun partai menghendaki. Namun, bukan khusus (DPRD Jatim)," tandasnya.

Namun demikian, Nur Qolib menyatakan bahwa ia selalu siap jika ada perintah prosedural dari partai dalam Pencalegan 2019. "Saya diminta menjadi Bacaleg monggo, tidak pun monggo. Namun semua harus prosedural," pungkasnya. (hud/ns/rev)

Baca Juga: Harapan PPP Tak Berbalas, KH Masbuhin Tak Restui Putranya Dampingi Syahrul di Pilkada Gresik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO