Guru di Tuban Diberi Pelatihan Hadapi Siswa Inklusif

Guru di Tuban Diberi Pelatihan Hadapi Siswa Inklusif Pelatihan guru inklusi.

Guru di Diberi Pelatihan Hadapi Siswa Inklusif

-Harian Bagsa

Baca Juga: Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba

Sebanyak 50 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di mendapatkan bimbingan dan pelatihan untuk mendampingi siswa berkebutuhan khusus atau inklusif. Acara tersebut digelar di Gedung SDN Kebonsari 2 Sabtu (12/9).

Para guru tersebut akan melaksanakan bimbingan selama 3 hari. Mereka diberikan tips dan tehnik bagaimana menangani para siswa yang sedang membutuhkan keperluan khusus. Tidak hanya itu, para guru itu akan dilatih oleh fasilitator nasional asal Surabaya.

“Setelah pelaksanaan pelatihan, para guru akan menjalankan tugas mereka sebagai pendamping siswa inklusi,” ujar Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP/SMA/SMK, Dinas Pendidika pemuda dan Olahraga Kabupaten , Heni Indriana.

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

Dijelaskan Heni, pada tahun ajaran ini sebanyak 20 sekolah SMP telah disiapkan untuk menerima siswa inklusi. Bahkan guru tersebut akan dibantu oleh tenaga pembimbing yang akan membantu siswa dengan kebutuhan khusus pada saat menerima materi pelajaran bersama siswa normal lainya. Selanjutnya paska pelatihan tersebut, sekolah diharuskan menerima serta mengelola siswa inklusi.

“Seharusnya dibeberapa sekolah itu terdapat siswa yang seharusnya digolongkan dalam siswa inklusi, kemudian mendapatkan bimbingan dan perlakuan khusus. Namun, karena banyak faktor, siswa yang semestinya inklusi tetap disamakan dengan siswa lain. inilah yang membuat siswa inklusi tersebut ketinggalan pelajaran,” tambahnya.

Heni Berharap, setelah pelatihan tersebut guru diwajibkan mempu mendeteksi para siswanya yang perlu perlakuan khusus. Selain itu, bisa menggolongkan siswa mana yang berfikirnya cepat dan mana yang lambat. Jadi kalau diketahui itu, guru selanjutnya memberikan bimbingan pada siswa yang membutuhkan perlakuan khusus atau lambat berfikir.

Baca Juga: Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL

“Jadi siswa yang inklusi itu akan mampu bersaing dengan siswa pada umumnya,” terangnya.

Sementara itru, salah seorang guru dari SMP N 1 Palang, Mastuhah yang menjadi peserta pelatihan pendampingan siswa inklusi mengatakan, bayak hal yang dapat dijadikan pedoman dari pelatihan tersebut. Pertama untuk mengetahui siswa tergolong inklusi atau tidak, selanjutnya bagaimana cara menanganinya.

“Ini termasuk hal baru yang cukup penting, kadang memang kita para guru belum mengetahui apakah siswa dalam satu kelas itu ada yang membutuhkan bimbingan. Dari sini, kami sekarang tahu, minimal untuk memastikan salah satu anak memang harus mendapatkan perhatian,” kata Mastuhah.

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO