​Ribuan Warga Kanada Rayakan Ganja Dilegalkan

​Ribuan Warga Kanada Rayakan Ganja Dilegalkan Sedooooot... dan melayanglah dikau... foto: metro.co.uk

TORONTO, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga Kanada telah merayakan legalisasi ganja, sejak Senin lalu. Kanada secara resmi menjadi pasar ganja legal terbesar di dunia. Perjuangan melegalkan ganja dilakukan Perdana Menteri Justin Trudeau selama dua tahun.

Terlihat ratusan bahkan ribuan orang sabar mengantre untuk bisa membeli ganja. Di Toronto, orang-orang langsung menghisap ganja, begitu bangun dari tidur. Di Alberta, situs web pemerintah yang menjual ganja diskon, langsung macet karena terlalu banyak orang mencoba memesan.

Baca Juga: Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur

Dan di Montreal, Graeme Campbell menyambut gembira karena dengan mudahnya membeli ganja. Padahal sebelumnya, takut dalam intaian polisi. Dia dan temannya Alex Lacrosse sedang menyedot ganja ketika dua petugas polisi lewat. "Saya memberikan Anda hak bersama di depan mereka dan mereka bahkan tidak memata-matai," kata Lacrosse kepada temannya.

Perayaan menyebar ke seluruh negeri saat Kanada menjadi negara terbesar di dunia dengan penjualan ganja legal. Undang-undang baru memungkinkan warga Kanada boleh menyedot ganja, asalkan telah berusia 18 tahun, dan boleh membawa ganja maksimal 30 gram di area publik.

Mereka akan sangat mudah mendapatkan ganja. Sudah mulai buka toko minyak ganja, bunga kering. Setidaknya 111 toko-toko ganja dibuka pada Rabu lalu, di seluruh negeri, dengan banyak lagi yang akan datang, menurut survei Associated Press dari provinsi-provinsi.

Baca Juga: Polres Situbondo Gerebek Pesta Sabu di Desa Buduan, Amankan 1 Orang dan 2,3 Gram BB

Ian Power mengaku baru pertama kali mengantre di toko di St. John’s, Newfoundland untuk membeli satu gram ganja. Namun, ia tidak berencana untuk merokoknya saat tengah malam. "Aku akan membingkainya dan menggantungnya di dindingku," kata Power yang berusia 46 tahun. "Saya akan menyimpannya selamanya."

Sementara Tom Clarke, seorang pedagang panci ilegal selama tiga dekade, kini membuka toko di Portugal Cove, Newfoundland, dan melakukan penjualan pertamanya kepada ayahnya. Tokonya pun disambut kerumunan yang mengantre. "Ini luar biasa. Saya sudah menunggu seluruh hidup saya untuk ini," kata Clarke. "Saya sangat senang tinggal di Kanada sekarang, bukan di selatan perbatasan."

Menjelang sore, Clarke telah menjual seluruh persediaan ganja . Awal penjualan resmi bukan satu-satunya kabar baik bagi penggemar ganja. Kanada mengatakan bermaksud mengampuni semua orang yang memiliki di bawah 30 gram ganja. Ini ambang hukum yang baru.

Baca Juga: Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi

"Saya tidak perlu menjadi penjahat lagi, dan itu adalah perasaan yang luar biasa," kata penyanyi Ashley MacIsaac, di luar toko yang dikelola pemerintah di Nova Scotia. "Dan dealer baruku adalah perdana menteri!"

medis telah legal sejak 2001 di Kanada, dan pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau telah menghabiskan dua tahun terakhir bekerja untuk melegalkan rekreasi ganja untuk lebih mencerminkan pandangan perubahan masyarakat tentang ganja dan untuk membawa operator pasar gelap ke dalam sistem yang diatur. 

Baca Juga: Wanita Pengedar Sabu Seberat 24 Kg dan 20 Ribu Butir Ekstasi Bebas Dari Hukuman Mati, Kok Bisa?

Baca Juga: Selundupkan Sabu di Sandal usai Sidang, Polisi Selidiki Tahanan Lapas Ngawi

Baca Juga: Pengedar Narkoba di Krembangan Surabaya Ditangkap Polisi, Pelaku Akui Beli di Madura

Baca Juga: Hendak Ambil Ranjauan Sabu, Polisi Tangkap Dua Pria di Surabaya dan Sidoarjo

Sumber: metro.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kejari Gunungkidul Musnahkan Belasan Barang Bukti Tindak Pidana':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO