Malu karena Ukuran Penis Mini, Keturunan Arab Ini Jalani Suntik Penis agar Pasangan Puas

WALES, BANGSAONLINE.com – Saat ini telah ditemukan cairan yang disuntikkan di bawah kulit batang penis, yang akan membuat greng tapi tidak mempunyai efek samping.

Adalah Abdul Hasan (36) dari Caerphilly, Wales, warga keturunan Arab, yang minder karena mempunyai penis mini. Umumnya, warga kawasan Afrika mempunyai ukuran penis yang wow!. Dia pun minder dengan ukuran dan panjang penisnya. Lebih-lebih jika berada di gym. Akhirnya, dia memutuskan untuk memberi kejutan kepada istrinya, dengan mengikuti suntik penis. Tak tanggung-tanggung. Dia menjalani dua kali suntik penis.

Cairan yang disuntikkan dirancang untuk meningkatkan vitalitas pria. Suntik yang bisa dilakukan sendiri ini pun kian populer, meski ada peringatan kemungkinan terjadi infeksi. Bahkan, para pria pemeran film porno memakai prosedur suntik penis ini. Suntikan ini berupa cairan, biasanya asam hyaluronic, yang disuntikkan ke jaringan lunak di bawah kulit batang penis. Dokter ahli kelamin mengatakan, prosedur ini tidak memberi pengaruh kepada panjang penis.

Jika takut menyuntikkan sendiri, bisa mendatangi klinik, dengan biaya sekitar 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 58 juta per sekali datang.

Selain meningkatkan vitalitas, kegunaan cairan ini menambah diameter, antara 1 – 2 cm. Jadi, kulit penis akan menebal. Dan ketebalan bertahan selama 1,5 tahun.

Abdul Hasan adalah sosok yang tak berani menyuntikkan sendiri. Jadi dia meminta tolong kepada klinik. Dia melakukan ini sebagai hadiah untuk pasangannya. Mereka telah menikah selama 8 tahun, tapi dia dihinggapi keraguan, akankah selama ini bisa memuaskan pasangannya, karena ukuran penisnya mini.

Sebelumnya, dia sudah menjalani prosedur suntik penis ini. Namun, dia merasa masih kurang besar. “Saya pikir 'Satu suntik lagi tidak akan menyakiti.” Penisnya kini berisi 10 ml filler.

Suntikan pertama, katanya, membuatnya merasa jauh lebih nyaman. "Saya sudah melakukannya, dan kepercayaan diri saya terbangun kembali. Anda tidak lagi menyembunyikan apa pun," katanya.

Sebuah studi 2015 oleh King's College London dan NHS melihat panjang dan ketebalan penis lebih dari 15.000 pria di seluruh dunia. Rata-rata, diukur secara profesional, ternyata 5,1 inci (13 cm) ketika tegak.

Hanya 5 persen lebih panjang dari 6,3 inci, sementara hanya 0,14 persen memiliki apa yang dikenal sebagai penis mikro - didefinisikan sebagai kurang dari tiga inci saat ereksi. Sedangkan untuk ketebalan, rata-rata penis lembek 3,6 inci (9 cm) di lingkar, dan 4,6 inci saat ereksi.

Dua kelompok bedah kosmetik terbesar di Inggris untuk kesehatan seksual laki-laki telah mengatakan kepada acara Victoria Derbyshire, ada peningkatan besar dalam permintaan untuk pengisi penis.

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News