Pesta Demokrasi Dimulai, Peternak Blitar Deklarasi Pemilu Damai

Pesta Demokrasi Dimulai, Peternak Blitar Deklarasi Pemilu Damai Para peternak foto bersama usai deklarasi Pemilu Damai.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pesta demokrasi pemilu 2019 segera dimulai. Deklarasi pemilu damai pun mulai dikumandangkan di berbagai daerah, demi terlaksananya pesta demokrasi yang luber dan jurdil.

Di Kabupaten Blitar aksi deklarasi pemilu damai tidak hanya dilakukan peserta dan penyelenggara saja, para peternak yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Kabupaten Blitar juga menggelar deklarasi. Mereka berkomitmen melaksanakan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, dan pemilu tanpa hoax, dan tanpa politisasi SARA.

Baca Juga: Terima Jagung dari NTB untuk Kesejahteraan Peternak, Bapanas Puji Kerja Sama Daerah Pemkab Blitar

Ketua PPRN Kabupaten Blitar Rofi Yasifun mengungkapkan, di Kabupaten Blitar jumlah petelur cukup banyak. Data PPRN mencatat ada sebanyak 4.431 peternak rakyat dengan polulasi ayam mencapai 11 juta.

Untuk itulah, pihaknya merasa perlu berperan aktif dalam mendukung terselenggaranya pemilu yang sejuk dan damai. Kondisi yang stabil, menurut Rofi, sangat dibutuhkan para peternak untuk terus berproduksi dan berinvestasi untuk mencukupi kebutuhan telur nasional.

"Kami dangat peduli dan sangat ingin ikut menciptakan pemilu yang sejuk dan damai. Jangan sampai ada perpecahan, utamanya di kalangan peternak rakyat Kabupaten Blitar, hanya karena berbeda pandangan politik," tutur Rofi Yasifun, Selasa (11/12/2018).

Baca Juga: Komunitas Peternak Ayam Telur Tradisional Curhat Praktik Oligopoli dan Monopoli Perusahaan Besar

Selain berkomitmen ikut menjaga pemilu yang sejuk dan damai, PPRN juga mendeklarasikan kesiapan membantu ketahanan pangan nasional. Terlebih Kabupaten Blitar merupakan daerah sentra produsen telur nomer 3 se-Indonesia. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program-program pemerintah. "Kami ikut bertanggung jawab ikut menjaga ketahanan pangan utamanya telur. Karena telur sudah masuk dalam 11 bahan pokok strategis yang diatur negara," pungkasnya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO