Ribuan Orang mengunjungi kawasan Huko Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kawasan wisata Hutan Kota Trenggalek yang terletak di kaki Gunung Ja'as Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek tetap menjadi andalan tujuan wisata bagi sebagian besar masyarakat Trenggalek. Hal ini terlihat dari membludaknya ribuan pengunjung di awal tahun 2019.
Yang menjadi alasan masyarakat tetap memilih berkunjung ke Hutan Kota menurut penuturan beberapa pengunjung, lantaran hutan kota merupakan satu satunya lokasi wisata yang terdekat dalam kota. Selain itu, juga gratis. Seperti yang disampaikan Mahfud warga Desa Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Aksi Tanam Pohon Bambu Warnai Musancab Serentak PDIP Trenggalek
"Kalau menurut saya kenapa Huko ini tetap jadi tujuan wisata? Karena Huko ini merupakan satu satunya wisata yang ada di dalam kota Trenggalek. Selain itu yang lebih penting lagi, orang jika mau datang ke Huko tidak dipungut biaya alias gratis. Nah inilah alasan yang paling kuat menurut saya," kata Mahmud di lokasi wisata Huko Trenggalek, Selasa (1/1).
Meski di seputaran Kota Trenggalek juga terdapat tujuan wisata lain seperti Green Park dan Trenggalek Agropark, namun Mahfud menilai Huko akan tetap menjadi ikon bagi kota Trenggalek.
"Masyarakat Trenggalek itu jika hendak mengisi liburan ke pantai tentu butuh biaya yang tidak sedikit, ditambah lagi jarak tempuhnya yang cukup jauh. Jadi saya rasa keberadaan kawasan wisata huko ini telah mampu menjawab keinginan warga Kota Trenggalek, terutama kalangan menengah ke bawah," kata Mahfud yang berprofesi sebagai guru di salah satu kota Trenggalek.
Baca Juga: Bupati Trenggalek Minta Pengelolaan Hutan Kota Diserahkan pada Komunitas
Senada dengan Mahfud, Sugeng salah satu warga Desa Dawuhan kecamatan Trenggalek menyampaikan alasan kenapa warga kota Trenggalek lebih memilih Hutan Kota ketimbang wisata lain.
"Kalau menurut saya, kenapa orang lebih tertarik mengunjungi Hutan Kota, karena di sini ini alamnya masih asri, masih sejuk, masih segar. Berbeda dengan tempat wisata lain seperti Green Park dan Trenggalek Agro Park yang telah terkontaminasi dengan polusi udara. Lihat saja sekarang Huko ini benar bebas dari polusi udara," ungkapnya.
Selain itu, kata Sugeng, yang menjadi animo masyarakat tetap berkunjung ke Huko karena di kawasan tersebut terdapat kebun binatang mini. Hal ini menurut Sugeng bisa menjadi wisata edukasi bagi anak didik. Mereka bisa mengenal satwa kendati jumlahnya masih terbatas. Hal itu baginya sudah cukup memberikan indeks kebahagian bagi warga masyarakat kota Trenggalek, terutama golongan masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga: Ribuan Ulat Jati 'Serang' Kawasan Hutan Kota Trenggalek
Lebih lanjut menurut Sugeng, selain alamnya yang asri dan terdapat kebun binatang mini, di kawasan Huko ini juga terdapat wisata religi. Yakni adanya makam Eyang Singoyudo yang lokasinya berada di puncak Bukit dan Makam Mbah Kawak (Sing babat alas Trenggalek) yang lokasinya berada di lembah Gunung Ja'as.
"Jadi kesimpulannya di kawasan Huko ini pengunjung bisa melakukan wisata alam, wisata edukasi, dan wisata religi. Nah inilah menurut saya alasan kuat kenapa orang tetap lebih memilih berkunjung ke Huko," ujarnya.
Sementara berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, diperkirakan ribuan orang mengunjungi kawasan Hutan Kota. Sejak pagi hingga siang hari ini jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan. Bahkan karena saking banyaknya pengunjung, terpaksa jalur di kawasan Huko tidak boleh dilalui oleh kendaraan roda empat guna menghindari kemacetan. (man/rev)
Baca Juga: Peringati HPSN, Ratusan Orang Pungut Sampah di Kawasan Huko Trenggalek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
