Soal Truk Ugal-ugalan, Satlantas Bojonegoro Langsung Sosialisasi ke PEPC

Soal Truk Ugal-ugalan, Satlantas Bojonegoro Langsung Sosialisasi ke PEPC ?Jajaran Satlantas Polres Bojonegoro saat memberikan pembinaan kepada para pengemudi truk truk proyek Lapangan Gas J-TB.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jajaran Satlantas Polres Bojonegoro, Jawa Timur, mendatangi kantor PT Cepu (PEPC) selaku operator Lapangan Gas Jambaran-tiung Biru (J-TB) di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Kedatangan rombongan Satlantas untuk memberikan pembinaan kepada para pengemudi truk yang setiap hari mengangkut batu pedel untuk pengurukan Lapangan Gas J-TB.

Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng

"Kami berikan imbauan serta penekanan kepada jajaran sub kontraktor pelaksana proyek J-TB, terkait maraknya perilaku para pengemudi truk yang kerap ugal-ugalan saat di jalan raya," ujar Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi Senin, (7/1/19).

Dia mengatakan, pembinaan terhadap para pengemudi atau driver truk itu merupakan tindaklanjut dari laporan salah seorang warga Bojonegoro Sabtu malam, (5/1). Di mana berdasarkan laporan warga, mobil dump truk yang mengangkut batu pedel tersebut ugal-ugalan saat melintas di jalanan kota.

"Maraknya pengemudi truk proyek J-TB yang kerap memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan, tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan lain," ungkapnya.

Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi

Dalam pertemuan dengan manajemen PEPC serta kontraktor rekanan, Kasatlantas juga memberikan paparan terkait penerapan system TAR (Traffic Attitude Record) dan DPS (Demeryt Point System).

“Dalam sistem tersebut akan ada sanksi pencabutan SIM kepada para driver apabila masih melanggar dan memenuhi point syarat pencabutan,” katanya.

Lanjut dia, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan penertiban SIM bagi para driver proyek J-TB tersebut. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada driver yang SIM-nya tidak sesuai dengan klasifikasi yang dimiliki.

Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina

Dengan adanya pembinaan yang dilakukan secara intensif, sambung dia, diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran pentingnya keselamatan, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. "Pembinaan ini akan terus kami laksanakan, juga akan kami pantau saat melintas di jalanan kota. Apabila masih ada pengemudi yang ugal-ugalan tidak segan kami tindak tegas," ujar AKP Aristianto. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO