![Sejoli Bunuh Diri di Hotel Pamekasan, Ini Pekerjaan dan Identitasnya Sejoli Bunuh Diri di Hotel Pamekasan, Ini Pekerjaan dan Identitasnya](/images/uploads/berita/700/68a464394f58a9ddccf35d508cf8bfc2.jpg)
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan sejoli yang ditemukan tewas Kamis (24/01) malam, di kamar hotel Garuda, Kabupaten Pamekasan, Madura adalah sepasang kekasih.
Aisyah (25) yang ditemukan tewas dengan memutus urat nadinya ternyata sebagai karyawan konter handphone Vivo yang berada di jalan Abdul Azis, Pamekasan. Hal tersebut dibenarkan Tutor Vivo, Bambang S.
BACA JUGA:
- Pemuda di Pamekasan Cabuli Anak 8 Tahun di Gubuk Kosong, Begini Modusnya
- Polisi Gadungan dari Pamekasan Diamankan di Sampang, Terungkap Ada Fakta Mengejutkan
- Ormas Madas Luruk PT Budiono Kecam Penebangan Pohon Mangrove, Herman: Tanah itu Milik Kami
- Curanmor di Pamekasan, Residivis Nekat Melaksanakan Aksinya saat Jumatan
"Iya Aisyah itu orang Kowel, memang sebagai promotor di Vivo yang di Parteker," jelas Bambang dan menambakan jika pagi hari dia masih masuk kerja.
"Tapi sekitar pukul 9.30 wib dia pamit keluar mau beli kertas folio, tapi tidak kembali lagi," tutur dia saat berada di TKP.
Selanjutnya, korban tidak ada kabarnya sampai pukul 21.30 malam. Sedangkan tas dan hp-nya tertinggal di konter. Barang itu kemudian diantarkan ke rumahnya di Kowel.
Mengetahui itu, keluarganya panik karena Aisyah tidak ada kabar beritanya dari pagi. Bahkan bapak korban sempat pingsan.