Kasatlantas Polres Pamekasan Ancam Tindak Tegas Balapan Liar di Bulan Ramadan

Kasatlantas Polres Pamekasan Ancam Tindak Tegas Balapan Liar di Bulan Ramadan Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Didik Sugiarto saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (16/5/19).

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki bulan suci Ramadan seperti saat ini, aksi balapan liar atau 'trek-trekan' biasanya dilakukan oleh anak-muda sambil menunggu datangnya buka puasa atau sebelum sahur. Hal ini selain membahayakan para pengguna lalu lintas lain, juga mengganggu ketenangan warga sekitar.

Kasatlantas Polres dalam mengantisipasi hal tersebut, mengancam akan menindak tegas para pelaku balap liar yang tentunya sangat meresahkan masyarakat. Pihaknya akan melakukan patroli dan akan menindak para pembalap jalanan tersebut.

Baca Juga: Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024

"Pelaku balap liar memang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan dapat ditindak dengan undang-undang yang berlaku," ujar Kasatlantas Polres , AKP Didik Sugiarto saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (16/5/19).

Lebih lanjut Didik mengatakan, pihaknya telah memetakan titik-titik rawan yang sering dijadikan ajang balapan liar atau trek-trekan khususnya di wilayah Kabupaten .

"Kita akan melakukan patroli di titik-titik rawan tersebut dalam setiap harinya," ujarnya.

Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding

Serta apabila ada remaja yang kedapatan melakukan aksi balapan liar, pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan penindakan berupa tilang dan akan mengandangkan sepeda motornya.

Nantinya, lanjut Didik, dari Satuan Lalu Lintas akan berkeliling di lokasi rawan yang sering dijadikan ajang balap liar dan melakukan upaya pencegahan hingga penindakan bila ditemukan adanya balapan liar.

"Tindakan represif kita lakukan dengan memeriksa kendaraan dan barang bawaan, melakukan penindakan pelanggaran lantas, dari faktor kendaraan, SIM dan penggunaan kelengkapan seperti helm dan kelengkapan surat-surat kendaraan," jelasnya.

Baca Juga: Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan

Adapun jam rawan balapan liar yang sering terjadi di Kabupaten , yakni pada sore hari saat menanti buka puasa dan menjelang sahur hingga pagi hari.

Untuk titik lokasi yang sering dijadikan ajang balapan liar biasanya di sepanjang jalan kabupaten tepatnya di depan Pendopo Ronggosukowati , dan Jalan Raya Talang Siring. Serta mengacu pada tahun lalu di kawasan Jalan Raya Pamaroh jurusan ke Kecamatan Pakong yang juga sering digunakan balap liar.

"Biasanya kegiatan balapan liar ini lebih banyak terjadi pada saat hari libur dan pada waktu mau buka puasa serta malam hari," pungkasnya. (err/ian)

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO