Baznas Gresik Santuni 962 Guru Honorer

Baznas Gresik Santuni 962 Guru Honorer Ilustrasi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik memberikan santunan kepada guru madrasah diniyah (madin) dan guru Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ), di masjid al Inabah komplek kantor Pemkab Gresik, Rabu (22/5).

Baznas Gresik juga menyalurkan santunan untuk guru Raudhlotul Athfal (RA/TK) dan guru anak berkebutuhan khusus (ABK)/inklusi non PNS.

Baca Juga: Bupati Gresik Salurkan Santunan dari Baznas untuk 1.000 Anak Yatim

Pemberian santunan ini merupakan pendistribusian zakat infaq dan shodaqoh (ZIS) program Gresik Taqwa. Kali ini, ada 962 orang se-Kabupaten Gresik yang mendapat santunan, dengan total santunan sebanyak Rp 371 juta. 

Untuk guru ABK/inklusi non PNS sebanyak 162 orang orang, masing-masing mendapat Rp 500 ribu. Guru honorer sebanyak 500 orang masing-masing menerima Rp 400 ribu, serta 300 orang guru TPQ yang masing-masing menerima santunan Rp 300 ribu.

Menurut Ketua Baznas Gresik Abdul Munif, santunan ini diberikan kepada penerima dari seluruh wilayah Kabupaten Gresik termasuk di Pulau Bawean. "Penerima bantuan ini adalah guru/pendidik yang mendapat honor hanya beberapa ratus ribu rupiah perbulan," katanya.

Baca Juga: Bupati Gresik Salurkan Beasiswa Senilai Rp155 Juta untuk Mahasiswa Tidak Mampu

"Kami mohon maaf karena dari banyaknya pengajuan, hanya bisa merealisasikan untuk 962 orang. Harapan kami semuanya dapat bantuan. Namun dana yang tersedia tidak cukup," imbuhnya. 

Ia berharap tahun 2019 mendatang penerimaan Baznas Gresik bisa lebih besar dari yang diargetkan sebesar Rp 8,5 miliar. "Perlu diketahui, target Baznas Gresik tahun 2018 sebesar Rp 7,5 miliar, namun terealisasi Rp 7,7 miliar," pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, mengaku bangga dengan kinerja Baznas Gresik yang banyak mengalami kemajuan. "Baznas Gresik saat ini menjadi Baznas percontohan nasional. Banyak kabupaten lain luar Gresik yang melakukan study banding ke sini. Para pengurus Baznas luar Gresik belajar dalam pengelolaan serta penggunaan IT dalam operasional Baznas. Bahkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) didapat dari kantor akuntan publik atas audit laporan keuangan Baznas tahun 2017," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Gandeng Baznas, KWG Bagikan Beras untuk Warga Kurang Beruntung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO