Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Kerusuhan di Sampang

Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Kerusuhan di Sampang Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Luki Hermawan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Luki Hermawan bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan ke lokasi kerusuhan di Sampang.

Hal ini disampaikan Kapolda di lobi gedung Tribrata Mapolda, saat hendak berangkat ke Sampang, Kamis (24/5). "Saya dengan ibu (Gubernur, red), dengan Pak Pangdam mau ke Sampang. Mau melihat langsung lokasi yang kejadian tadi malam, dan bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh yang lain yang sekarang sudah kumpul di Polres," kata Kapolda, Rabu (24/5).

Baca Juga: Tak Pernah Diajak Musyawarah, Ketua PPS Desa Plampaan Dilaporkan Anggotanya ke KPU Sampang

Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Barung Mangera mengatakan, pihak kepolisian sudah mengirimkan 3 kompi pasukan untuk mengamankan kerusuhan yang terjadi di Sampang. "Ada dua kompi Brimob dan satu kompi Sabhara yang sudah standby di sana. Ada 300 personel di sana," kata Barung. 

Selain itu, Barung juga menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku-pelaku pengerusakan dan pembakaran Mapolsek Tambelangan.

"Harapan kita pelaku-pelakunya harus ditangkap. Negara kita negara hukum, bukan negara barbar. Pagi ini sudah bergerak," jelasnya. 

Baca Juga: Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim

Perlu diketahui, bahwa sekitar pukul 22.00 WIB terjadi kerusuhan di Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang. Ratusan massa melakukan pembakaran Mapolsek Tambelangan dan sejumlah mobil.

Berdasarkan informasi yang berkembang, massa nekat melakukan pembakaran setelah beredar isu bahwa KH. Karra Sihhaji (Pamekasan) tertangkap di Jakarta. Selain itu, juga karena sebagian korban tewas dalam aksi People Power di Jakarta adalah masyarakat Madura, Sampang. (ana/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO